3 Lagu Terkenal yang Tersandung Kasus Plagiarisme
TREAT – Plagiarisme dalam dunia musik merupakan isu serius yang dapat merusak karier seorang musisi. Meskipun ada yang melakukannya dengan sengaja, banyak kasus terjadi tanpa disengaja karena garis antara inspirasi dan pencurian intelektual sering kali kabur.
Berikut adalah tiga kasus plagiarisme yang paling menonjol dalam sejarah musik:
1. “Folsom Prison Blues” oleh Johnny Cash
Lagu ini sangat mirip dengan “Crescent City Blues” karya Gordon Jenkins, dari melodi hingga banyak liriknya. Johnny Cash menggunakan elemen dari lagu tersebut untuk menciptakan “Folsom Prison Blues” yang menjadi hit besar. Namun, Cash membuat perubahan pada lirik untuk mencocokkannya dengan pesan yang ingin dia sampaikan.
Setelah lagu tersebut sukses pada tahun 1968, Jenkins menggugat Cash atas pelanggaran hak cipta. Gugatan ini berlangsung sekitar tiga tahun, dan akhirnya Cash membayar $75.000 kepada Jenkins serta membeli semua royalti dari Jenkins. Dengan begitu, lagu ini menjadi milik Cash sepenuhnya.
2. “Come Together” oleh The Beatles
Lagu “Come Together” oleh The Beatles memiliki beberapa kesamaan dengan “You Can’t Catch Me” milik Chuck Berry, terutama pada aspek musiknya. Penggemar Chuck Berry mungkin mengenali kesamaan ini, dan tidak heran jika John Lennon akhirnya digugat oleh Big Seven Music Corp., yang memiliki hak atas lagu Berry.
Sebagai solusi, Lennon setuju untuk merekam tiga lagu untuk Big Seven Music Corp. sebagai ganti dari semua hak dan royalti. Dua lagu yang dirilis oleh Lennon adalah “Ya Ya” dan cover dari “You Can’t Catch Me” milik Chuck Berry. Nasib lagu ketiga masih menjadi misteri hingga saat ini.
3. “My Sweet Lord” oleh George Harrison
George Harrison, anggota The Beatles lainnya, digugat karena pelanggaran hak cipta untuk lagu “My Sweet Lord.” Bright Tunes Music mengklaim bahwa Harrison secara tidak sengaja mencuri melodi dari lagu “He’s So Fine” milik Ronald Mack. Enam tahun setelah dirilis, Bright Tunes Music memenangkan gugatan tersebut.
Harrison mengaku bahwa lagu tersebut tercipta secara improvisasi dan tidak disengaja. Setelah gugatan ini, Harrison merasa terlalu khawatir untuk menulis musik baru dalam jangka waktu yang lama.
Di dunia musik, garis antara inspirasi dan plagiarisme harus dijaga dengan hati-hati untuk menghindari masalah hukum yang serius.
