TREAT– Pada umumnya, kebutuhan nutrisi berbeda-beda berdasarkan usia dan jenis kelamin. Seiring bertambahnya usia, makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh orang lanjut usia (lansia) juga mengalami perubahan dibandingkan saat mereka masih muda.
Menurut Serene Tay, ahli diet di Rumah Sakit Umum Ng Teng Fong, berbagai faktor terkait usia memengaruhi perubahan asupan nutrisi.
Meskipun nafsu makan dan kebutuhan kalori lansia cenderung menurun, pemenuhan nutrisi yang tepat tetap penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan ketajaman pikiran, serta untuk memastikan energi yang cukup sepanjang hari.
Makanan yang dibutuhkan lansia, diantaranya :
Memastikan asupan protein rendah lemak yang berkualitas merupakan hal penting bagi lansia, untuk mengatasi kehilangan otot dan mendukung proses penyembuhan. Ikan, sebagai sumber protein yang mudah dicerna, sangat dianjurkan. Disarankan untuk mengonsumsi dua porsi ikan per minggu dan memilih ikan berminyak seperti salmon, tuna, atau sarden jika memungkinkan.
Disarankan untuk menghindari daging merah dan daging berlemak karena mengandung lemak jenuh yang dapat menyumbat jantung. Sebagai alternatif, pilih ayam tanpa kulit atau daging merah tanpa lemak. Konsumsi daging dalam jumlah yang cukup.
Untuk mencegah osteoporosis seiring bertambahnya usia, penting bagi lansia untuk mengonsumsi cukup kalsium. Produk susu rendah lemak seperti susu, keju, dan yoghurt merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik. Tahu dan susu kacang kedelai juga merupakan pilihan yang sangat baik bagi lansia yang tidak toleran terhadap laktosa.
Selalu pilih nasi, mie, roti, atau biskuit dari gandum utuh, karena merupakan sumber vitamin B dan serat yang baik untuk memberikan energi.