
Jakarta, TREAT – Talkactive.id, start up yang bergerak di bidang komunikasi dan public speaking menggelar kelas personal branding secara daring (online). Acara ini bertujuan untuk memberikan strategi efektif membangun personal branding di media sosial.
“Acara ini kita berikan tema finding your positioning & increasing your communication (temukan jati dirimu dan tingkatkan komunikasimu),tujuannya untuk mengetahui pentingnya membangun jati diri dan apa saja kiat sukses yang harus dilakukan” ungkap Ferik Trianda (Co.Founder Talkactive.id), Kamis (18/2) di Jakarta.
Acara ini turut dimeriahkan dengan hadirnya sosok Intan Aletrino (Puteri Indonesia Pariwisata 2016 & Board of Expert Talkactive.id). Intan menyebutkan dalam membangun personal branding di media sosial, kita dituntut untuk menjadi diri sendiri.Mulai dari kita berpenampilan, berperilaku, hingga berkomunikasi.
“Tunjukkan apa yang ingin kita tonjolkan, silakan explore dan jadikan itu Style Anda, bukan style orang lain,” ungkap Intan Aletrino yang juga Miss Supranational 2016.
Intan turut memaparkan pengalamannya saat menjadi Puteri Indonesia Pariwisata 2016. Ia membahas soal bagaimana personal branding yang dia bangun di instagramnya seputar kelebihan dirinya sendiri dan juga ikut serta mempromosikan wisata Indonesia.
“Saat menjadi Puteri Indonesia, grooming itu sangat erat dengan kesuksesan saya, bagaimana saya berpenampilan. Misalnya bagaimana mix & match pakaian yang saya kenakan dan apa saja foto-foto yang saya posting, semuanya harus diperhatikan,” jelas Intan.
Ferik Trianda, Co.Founder Talkactive.id juga turut berbagi soal pentingnya berkomunikasi saat membangun personal branding di media sosial. Komunikasi akan menghadirkan persepsi dari orang lain.
Menurut ia, perlu hati-hati dan tetap bangun koneksi dengan followers.
“Komunikasi itu ada dua jenis yakni verbal dan nonverbal. Media sosial sebagai channel komunikasi turut memudahkan followers mengenali kita. Maka dari itu, hati-hati dalam berbicara dan juga berekspresi,” tandas Ferik.
Kelas daring ini dihadiri oleh 27 orang peserta dari berbagai latar belakang di seluruh Indonesia seperti guru, karyawan perusahaan, pegiat start up, pemilik bisnis, dan juga mahasiswa.
Acara berlangsung efektif selama 2 (dua) jam dan diakhiri dengan tanya jawab dari peserta.