
TREAT– Raffi Ahmad merupakan salah satu selebritas Indonesia yang sangat dikenal luas, hingga ke daerah-daerah terpencil.
Dalam wawancaranya dengan CNBC Indonesia, pria berusia 34 tahun ini menyatakan bahwa ia tidak memiliki banyak waktu untuk tidur sejak dulu karena kesibukan kerja. Ketika masih remaja, ia harus menghadapi jadwal syuting yang padat, sering kali berakhir hingga dini hari, sementara ia harus tetap berangkat sekolah keesokan paginya.
“Aku biasa banget tidur cuma 3-4 jam. Jadi dari dulu kisaran (umur) 14-15 tahun tidurnya pagi karena selesai syuting jam 3-5 pagi. Jam 7 pagi sekolah,” ungkap Raffi, yang dikenal dengan julukan Sultan Andara, nama dari kompleks perumahan tempat tinggalnya.
Memulai karir sebagai model, Raffi kini lebih dikenal sebagai presenter terkenal dan pengusaha sukses. Bersama sang istri, Nagita Slavina, ia telah membangun berbagai usaha, mulai dari fesyen hingga kuliner. Namun, tidak semua bisnis yang dijalankannya berhasil. Berikut adalah daftar bisnis Raffi Ahmad dan Nagita yang telah tutup
Mango Bomb, bisnis minuman yang sempat populer, diluncurkan pada 25 Agustus 2017 di Setiabudi One, Kuningan, Jakarta. Bisnis ini memanfaatkan tren minuman mangga yang sedang populer di Indonesia. Selain minuman mangga, Mango Bomb juga menawarkan minuman cokelat dan berbagai varian buah lainnya. Meskipun begitu, bisnis yang dirintis bersama Rudy Salim ini akhirnya gulung tikar, dengan unggahan terakhir di akun Instagram Mango Bomb (@mangobomb.id) pada Desember 2019.
Nagitoz, camilan keripik talas yang diproduksi oleh Nagita, tersedia dalam empat rasa: bawang, keju, pedas, dan barbeque. Camilan ini dijual di minimarket dan marketplace. Namun, produksi Nagitoz telah berhenti dan produk tersebut tidak lagi ditemukan di pasaran sejak 2020.
Pada 2017, Raffi dan Nagita meluncurkan Bakmi RN, sebuah bisnis kuliner yang menawarkan berbagai jenis mi ayam, bakmi khas China, serta mi cumi cabe ijo dan nasi ayam barbeque. Meski Bakmi RN memiliki sejumlah cabang di mal-mal besar di Indonesia, bisnis ini harus ditutup setelah dua tahun, yakni pertengahan 2019.
Sebelum Nagitoz, Raffi Ahmad mengembangkan King Kong Snack, camilan keripik singkong yang tersedia dalam rasa original, keju, barbeque, dan pedas. Meskipun harganya Rp10 ribu, King Kong Snack tidak bertahan lama dan kini sudah tidak tersedia di minimarket dan marketplace.