
Treat – Di penghujung tahun 2020 Dul Jaelani melepas single terbaru bertajuk “Jas Putih” pada 29 November 2020 yang cocok menjadi motivasi utama untuk memasuki tahun baru dengan harapan yang baik.
Kematangan Dul sebagai solois semakin terlihat nyata. Bukan hanya dari cara mengeksekusi proses rekaman namun saat dia memutuskan untuk meresonansi enerji band meskipun dia tampil dalam format solo. Mungkin hal ini terlewatkan namun Dul adalah musisi masa depan yang mengisi dunia bersama teman-teman satu angkatannya.
“Lagu “Jas Putih” mengkisahkan tentang seseorang yang mencintai kekasihnya dengan begitu dalam, namun karena ia belum sukses atau masih miskin, sang kekasih pergi meninggalkan orang yang belum mapan itu. Lalu kekasihnya yang pergi memilih untuk menjalani hubungan cinta dengan orang lain yang sudah mapan atau sudah sukses. Tidak hanya diam, seseorang yang ditinggal pergi itu bekerja keras untuk membuktikan bahwa ialah yang pantas di cintai dan ia melakukan segala upaya untuk membuktikan bahwa dirinya juga mampu dan dirinya yakin bisa mendapatkan pujaan hatinya kembali.” Jelas Dul Jaelani.
Karakter musik Dul Jaelani sangat diterima khalayak luas dan secara terbuka dapat disimpulkan melalui statistik pemutaran seluruh karyanya selama ini yang tersedia di platform digital. Dul memang sangat bersemangat dan memiliki keyakinan penuh dalam memperkenalkan tafsiran pemikiran seninya yang disubliminasi melalui aransemen yang mudah dipahami maknanya. Namun tidak banyak yang paham kalau Dul senantiasa khusuk meniti proses untuk mendapatkan sebuah lagu yang kuat, yang dapat berbicara atas nama generasi.
Musisi muda ini paham betul kalau pencapaian tersebut adalah perjalanan panjang yang harus diamplifikasinya di alam seni. Dul sangat telaten dalam urusan cipta-mencipta lagu dan sejak remaja beragam ciptaannya telah banyak terhimpun meski dalam kondisi setengah rampung.
Akhirnya sebuah lagu berjudul “Jas Putih” yang dicipta Dul saat berusia 14 tahun, dipilih, dituntaskan dan direkam langsung di bawah supervisi Stephan Santoso (Produser). Lagu ini asik dan akan menjadi anthem terbaru di setiap penampilan live-nya.
Dul juga tidak berpikir panjang untuk menjadi Eksekutif Produser dan terlibat langsung memberi isian Bass disamping kontribusi lain dari Bimo (Drummer), Alvin (String Arranger), Rio Ricardo (Piano, Sequencer), Stephan Santoso (Guitar). Bila diperhatikan secara seksama, “Jas Putih” memang sangat identik dengan Dul Jaelani sejak awal kehadirannya di lanskap musik Indonesia. Dul punya kebiasaan menggunakan jas berwarna putih di beberapa acara penting seperti rilis album dan acara lainnya. Bisa disimpulkan “Jas Putih” adalah simbol transformasi yang harus diselebrasi.
Lagu ini memiliki intro yang berjenjang namun ringkas. Sebuah intro yang mampu merangkum perjalanan dari awal sampai akhir lagu. Kehadiran melodi vokal yang tidak bisa ditebak seperti lagu pada umumnya, bahkan turun naik suara Dul menorehkan artikulasi penting yang memapar pesan jujur saat nelangsa dalam lintasan romantika. Tebalnya orkestrasi pun menjejali sukma isian instrument musik lain menjadi sebuah harmoni yang membuncahkan kombinasi aroma musik besutan tahun 70an dan 2000an awal.
Buat treatpeople yang mau menikmati karya dari musisi muda ini, jangan sedih karena “Jas Putih” sudah tersedia di semua platform digital musik seperti Spotify, Apple Music, Deezer, JOOX, Amazon dan video klip resminya juga dapat diakses di YouTube Channel Dul Jaelani.