Mari Belajar Mendisiplinkan Diri!

Foto: Internet

Untuk menjadi sukses, Treatpeople tentu harus disiplin dalam melakukan sesuatu. Kedisiplinan menjadi salah satu kunci agar sukses dalam kehidupan, membiasakan diri untuk selalu disiplin dalam segala hal membuat seseorang belajar berkerja secara terencana.

 Menerapkan disiplin pada diri sendiri, memanglah tidak mudah. Treatpeople membutuhkan latihan berulang kali, sabar, dan terus belajar agar terbiasa dengan kedisiplinan.

 Tips ini dipelajari dari blog-nya James Clear pada artikelnya yang berjudul I’m Using These 3 Simple Steps to Actually Stick with Good Habits.

 Di sana dia menjelaskan bahwa ada 3 aturan dasar agar kita dapat menjadi disiplin, kemudian terbentuk habit yang benar-benar mengakar pada diri kita.

  • Treatpeople harus memulainya dari pekerjaan yang benar-benar mudah dikerjakan. Yaitu kerjaan yang memang sangat sangat mudah dikerjakan, bahkan hingga kita tidak mungkin tidak bisa melakukannya, yang notabene sama sekali nggak ada susah-susahnya. Pada umumnya beberapa orang menganggap pekerjaan yang mudah dilakukan adalah pekerjaan yang biasanya mereka sukai. Ada yang suka membersihkan rumah, memasak, olah raga dan sebagainya.
  • Kemudian, nanti hari demi hari, Treatpeople tingkatkan intensitasnya sedikit saja. Iya, tapi sedikit saja. Kalau bisanya hanya satu atau dua, ya sudah nggak apa-apa satu atau dua saja. Misalkan lakukan pekerjaan itu secara beruntun, seperti membuat agenda setelah memasak kamu akan membersihkan rumah atau sebagainya.
  • Bahkan setelah intensitasnya sudah bertambah, praktek rutinnya harus tetaplah mudah untuk dilakukan. Bisa juga nanti prakteknya dipecah jadi beberapa bagian.

 Nah, coba kita ambil contohnya adalah olah raga, karena pada masa pandemi ini mungkin beberapa orang kehilangan aktivitas rutin mereka sehingga ada beberapa orang yang berat badannya mulai naik. Treatpeople bisa memulai dengan sit up untuk membentuk otot perut, namun karena sudah lama di rumah dan tidak beraktivitas biasanya kita kurang disiplin melakukannya.  Oleh karna itu Treatpeople dapat menerapkan tiga aturan yang sebelumnya telah dibahas di atas. Seperti contoh berikut ini:

  • Hari pertama, Treatpeople dapat memulainya dengan melakukan sit up sebanyak delapan kali.
  • Hari kedua, lakukan sit up sebanyak sepuluh kali dalam sehari. Treatpeople perlu menambahkan sedikit perkembangan terhadap aktifitas yang dilakukan.
  • Terus lakukan pola seperti itu dengan menambahkan dua sit up per harinya dan dilakukan setiap hari.

Setelah Treatpeople terbiasa dengan sit up tersebut, tentu hal ini tidak akan terasa berat. Nah, Ketika adanya progress dari sit up ini akan menambah minat Treatpeople untuk terus berusaha melanjutkan kebiasaan ini.

Kenapa cara ini bagus dan sangat direkomendasikan, karena awalnya mudah banget. Yang penting mencoba dan jalani aja dulu. Tidak apa-apa sedikit, asalkan sudah bisa konsisten. Namun karena memang pekerjaan yang ingin didisplinkan itu bukan sekadar kerjaan sepele, tentunya pekerjaan yang mudah banget itu perlahan-lahan kita tingkatkan volumenya, sambil tetap memastikan pertambahan tersebut tak memberatkan hingga menggangu konsistensi yang sudah ada. Tentunya, dikarenakan pertambahannya sedikit saja setiap hari, jadinya tubuh Treatpeople tidak akan merasa terbebani. Coba kalau mulai dari yang berat, biasanya dorongan untuk malas akan lebih besar. Lalu, setelah volume kebiasaannya sudah mulai banyak namun kemudian dibagi-bagi menjadi beberapa, maka tetap per aktivitas itu rasanya mudah dan tidak memberatkan.

Fajar Ibrahim

Rekomendasi