TREAT – Banyak hal penting yang ingin lakukan dan dicapai saat ini ataupun untuk masa depan. Namun dari banyak hal penting itu, pasti ada hal yang lebih penting untuk lebih didahulukan, ya itulah PRIORITAS.
Pernahkah kamu berada didalam situasi yang mengharuskan kamu untuk menentukan mana yang lebih penting?
Misalnya ketika kamu memilih untuk kuliah sambil bekerja, kemudian suatu hari kuliahmu terganggu karena jadwal bekerja yang juga tak kalah padat. Mana yang harus kamu dahulukan?
Disanalah pentingnya memiliki skala prioritas, yaitu ukuran kebutuhan yang tercatat secara baik.
Prioritas adalah memetakan kebutuhan terpenting, setelah itu baru di list kebutuhan pendukung. Kebutuhan pendukung yang dimaksud adalah kebutuhan yang pemenuhannya bisa ditunda.
Kembali ke contoh diatas tadi, kamu bisa menentukan prioritas dengan melihat lagi apa yang menjadi tujuan utama, bekerja untuk mencari uang guna memenuhi kebutuhan hidupkah atau mencari ilmu untuk masa depan? Setelah itu kamu dapat memfokuskan akan melakukan apa.
Menurut buku First Thing First karya Steve R.Covey, menguraikan konsep manajemen prioritas berdasarkan penting dan mendesaknya suatu hal. Bila kamu masih kesulitan dalam menentukan prioritas, lakukanlah beberapa hal berikut agar hidupmu lebih terarah.
Kamu bisa menyiapkan sebuah buku khusus atau hanya dengan menuliskannya di ponsel. Kemudian buat daftar yang ingin dicapai, tidak ada batasan berapa yang harus dituliskan, dan buatlah sedetail mungkin. Bila suatu saat kamu punya keinginan baru, tambahkanlah ke dalam catatan tersebut.
Setelah membuat daftar rincian keinginanmu, selanjutnya adalah melakukan filter atau pemisahan daftar keinginan berdasarkan kriteria skala urutan tertentu. Dari sini kamu bisa mulai mengetahui apa prioritasmu dan hal yang tidak begitu penting.
Jangka waktu ini bisa dibuat bersamaan dengaan memisahkan dan mengurutkan hal yang lebih penting tadi.
Hal ini bisa dibuat dengan berbentuk kalender atau sekedar menuliskannya disamping poin-poin keinginan tadi. Ini akan membantumu lebih terpacu semangatnya dan memiliki arah yang jelas dalam meraihnya.
Dalam proses terakhir ini, kamu harusnya sudah bisa melihat hambatan dan hal pendukung apa saja yang berkaitan dengan keinginanmu.
Selanjutkannya kamu harus menilai dirimu sendiri untuk menemukan poin penting dari keunggulan dirimu atau untuk terus meningkatkan kualitas dirimu dan menemukan solusi dari kegagalan impian-impianmu.