TREAT – The SIGIT, salah satu band dengan genre rock asal Bandung meluncurkan film dokumenter tentang perjalanannya bermusik. Film dokumenter itu bertajuk “Footnote: The SIGIT”.
Film dokumenter tersebut telah dirilis pada tanggal 2 Oktober lalu lewat layanan streaming PitchPlay.
Film “Footnote: The SIGIT“ berisikan cuplikan dokumentasi panjang tentang perjalanan bermusik The SIGIT yang dikumpulkan sejak tahun 2000-an awal, sewaktu band beranggotakan Rektivianto Yoewono (vokal), Donar Armando (drums), Farri Icksan (gitar, synthesizer), dan Aditya Bagja (bas) memulai kariernya.
Videographer The SIGIT, Adika Hernandi, kemudian mengolah data-data mentah berdurasi panjang tersebut menjadi beberapa musim tayangan, yang membawa penonton sekaligus penggemar The SIGIT untuk masuk ke cerita di balik layar yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya.
“Kami punya arsip yang lumayan lengkap, merekam berbagai macam hal dari zaman EP dulu hingga era Detourne kemarin,” kata Rekti.
“Setelah dirapikan, akhirnya muncul ide untuk punya serial dokumenter yang memang menampilkan banyak hal yang belum pernah dilihat orang banyak sebelumnya,” ucapnya.
Film dokumenter “Footnote: The SIGIT” musim perdana tayang dalam empat episode dan sudah dapat disaksikan secara khusus mulai Jumat, 2 Oktober 2020 di Pitchplay.
“Sengaja enggak disusun secara kronologis. Jadi, satu musim bisa episode tentang kejadian di tahun sekian, kemudian di musim berikutnya bisa tentang periode sebelumnya, besoknya lagi bisa apa yang terjadi hari ini di tengah-tengah kami,” kata Rekti.
Sebelumnya pada akhir Juli 2020 lalu, The SIGIT juga merilis single terbaru berjudul “Another Day” yang menjadi lagu pembuka album teranyar yang saat ini tengah mereka siapkan.
Melalui lagu tersebut, The SIGIT seperti ingin menampilkan perjalanan perkembangan musik personelnya setelah sempat absen setelah merilis album Detourne pada 2013 lalu.