Tom Hardy Dipastikan Akan Jadi Pengganti Daniel Craig sebagai James Bond
TREAT – Tom Hardy, aktor asal Inggris, dipastikan akan menggantikan Daniel Craig jadi pemeran baru James Bond. Ia akan mengganti Daniel Craig yang memutuskan untuk pensiun setelah membintangi film ‘No Time To Die”.
Dilansir dari The Vulcan Reporter, pengumuman tersebut akan dilakukan saat perilisan “No Time to Die” pada November mendatang. Tapi, pengumuman itu akan ditunda bila perilisan “No Time to Die” ditunda karena pandemi COVID-19.
Sebelumnya, Hardy sempat dirumorkan akan menjadi James Bond yang baru setelah Craig pensiun beberapa kali.
Pada 2015 lalu aktor yang sempat memerankan sebagai Venom ini sempat mengatakan perbincangan untuk memerankan James Bond tidak akan terjadi sampai kreator siap beralih ke pemeran yang baru. Kala itu ia juga mengatakan bahwa setiap aktor ingin memerankan James Bond.
Dua tahun setelahnya, ia kembali memberi isyarat ingin memerankan James Bond. Tetapi, saat itu ia mengatakan tidak ingin membicarakannya terlalu banyak karena bisa membawa sial baginya.
Hardy mengatakan, “Ada pepatah di antara kita dalam , dan torang-orang yang melakukan akting, dan teman dekat saya, bahwa ketika kalian membicarakannya, secara otomatis kalian tereliminasi. Jadi saya tidak mau mengomentari itu,.”
Sebelumnya, Craig telah berperan sebagai James Bond sejak 2006 lewat film “Casino Royale”. Total, ia memerankan karakter agen rahasia flamboyan itu dalam lima film, termasuk “No Time to Die” yang akan dirilis tahun ini.
Aktris Lea Seydoux, yang berperan sebagai Bond Girl menilai No Time to Die yang ia mainkan sangat emosional bagi penggemar karena bakal menjadi film terakhir di mana Craig berperan sebagai James Bond. Ia mengaku bahkan menangis sendiri saat menonton film ini.
No Time to Die mengambil latar waktu lima tahun setelah kejadian dalam film Spectre. Bond sudah pensiun dari dunia mata-mata dan hidup tenang di Jamaika.
Namun, ketenangan Bond tak bertahan lama. Felix Leiter, temannya yang merupakan agen CIA, meminta bantuan. Bond pun harus berhadapan dengan musuh dan bahaya yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Sutradara Cary Joji Fukunaga mengatakan, film “No Time to Die” sebagai “puncak pencapaian James Bond, termasuk semua trauma dan kehilangan yang telah dialami.”
