
TREAT – Pemilik gigi sensitif sering merasa tidak nyaman saat makan. Salah memilih makanan dapat memicu rasa ngilu secara tiba-tiba.
Menurut Frank Cattanese, seorang ahli kesehatan gigi, gigi sensitif dapat bersifat sementara atau permanen.
“Dua penyebab utama gigi sensitif adalah penipisan enamel dan resesi gusi yang membuka bagian akar,” ujar Cattanese, seperti dikutip dari Eat This, Not That.
Menggunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif merupakan solusi terbaik. Selain itu, hindari juga kontak dengan beberapa jenis makanan dan minuman berikut ini :
Batasi konsumsi buah-buahan dari keluarga sitrus seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, dan grapefruit. Rasa asam dari buah sitrus dapat mengikis enamel gigi.
“Asam sitrat akan merusak gigi siapa pun, tetapi dampaknya lebih parah pada mereka yang memiliki enamel tipis,” kata Cattanese.
Soda merupakan salah satu minuman yang sebaiknya dihindari oleh pemilik gigi sensitif. Minuman ini mengandung gula dan asam yang dapat mengiritasi saraf gigi yang terbuka.
Es krim memang banyak digemari, namun sebaiknya dihindari oleh pemilik gigi sensitif. Bukan hanya karena suhunya yang dingin, tetapi juga karena kandungan gula yang dapat memperparah sensitivitas gigi.
Pada gigi sensitif, lapisan enamel menipis. Tanpa perlindungan enamel, saraf menjadi lebih mudah terekspose oleh makanan, yang kemudian menyebabkan rasa tidak nyaman saat makan.
Suhu ekstrem, seperti kopi panas, dapat membuat gigi sensitif terasa nyeri dan ngilu. Rasa sakit bisa semakin parah saat kopi dicampur gula.
Taylor menyarankan untuk mengganti gula dengan susu agar suhu dan keasaman kopi menurun.
Terakhir, hati-hati mengonsumsi makanan bertekstur keras seperti permen. Menggigit makanan keras dengan gigi sensitif bukanlah ide yang baik.
Dengan menghindari makanan dan minuman yang memicu sensitivitas, pemilik gigi sensitif dapat menikmati makanan tanpa rasa tidak nyaman.