

Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan dikerahkan untuk menjaga kilang dan terminal milik PT Pertamina (Persero). Langkah ini dinilai wajar mengingat fasilitas energi tersebut merupakan objek vital nasional yang krusial bagi kedaulatan serta pertahanan negara. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mendukung rencana tersebut, yang sebelumnya disampaikan oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Yuliot Tanjung menjelaskan, status objek vital nasional mewajibkan kilang minyak mendapatkan pengamanan maksimal dari seluruh aparat pertahanan dan keamanan negara, termasuk TNI dan kepolisian. Penilaian ini disampaikan Yuliot kepada media di Hotel Sheraton, Jakarta Selatan, pada Selasa, 25 November 2025.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin telah menyatakan pengerahan TNI ini. Menurutnya, fasilitas energi seperti kilang dan terminal Pertamina memiliki kaitan langsung dengan kedaulatan negara dan merupakan bagian tak terpisahkan dari kesiapan kekuatan pertahanan nasional.
“Pertamina adalah industri strategis yang harus dijaga karena terkait kedaulatan negara. Contohnya kilang dan terminal Pertamina, itu bagian dari gelar kekuatan kita,” ujar Sjafrie di Kompleks DPR RI pada Senin, 24 November 2025.
Sjafrie menambahkan, penugasan ini termasuk dalam operasi militer selain perang (OMSP) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang TNI. Implementasinya direncanakan akan dimulai pada Desember 2025.
Operasi ini akan melibatkan personel TNI Angkatan Darat (AD). Selain itu, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI juga akan memberikan dukungan pemantauan intelijen.
Keterlibatan BAIS diperlukan untuk mendeteksi potensi ancaman terhadap infrastruktur energi. Hal ini bertujuan agar pengamanan dapat dilakukan secara efektif dan antisipatif.
Pengamanan fasilitas energi strategis menjadi prioritas karena menyangkut pelayanan publik dan kelangsungan aktivitas ekonomi nasional. Masyarakat membutuhkan rasa aman dan nyaman atas ketersediaan energi.
“Itu juga menjadi bagian dari dukungan TNI terhadap pemerintah daerah,” pungkas Sjafrie.