Manajer Ungkap Hubungan Inara Rusli dan Suami Terkait Bisnis
Jakarta – Manajer Inara Rusli, Karina Putri, membantah keras isu perselingkuhan yang menyeret nama artisnya dengan Insanul Fahmi, suami pelapor Wardatina Mawa. Karina menegaskan, hubungan antara Inara dan Fahmi sebatas urusan bisnis semata, tidak ada kaitan dengan hubungan spesial.
Pernyataan ini disampaikan Karina di Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (23/11), menanggapi pertanyaan publik terkait kedekatan Inara dan Insanul Fahmi. Karina menjelaskan, dirinya mengetahui Inara mengenal Fahmi dalam konteks pekerjaan.
“Kalau yang saya tahu, kenal itu memang yang untuk urusan bisnis. Memang untuk urusan bisnis memang iya. Jadi kalau dibilang enggak kenal, ya enggak juga. Memang kenal untuk urusan bisnis,” tegas Karina.
Meskipun membenarkan adanya perkenalan, Karina mengaku tidak mengetahui secara pasti sisi kehidupan pribadi Inara secara mendalam terkait pria tersebut. Ia hanya tahu Inara dan Fahmi berkenalan untuk urusan pekerjaan beberapa bulan lalu.
Karina juga mengungkapkan belum pernah bertemu langsung dengan Insanul Fahmi. Hal ini disebabkan adanya pembagian tugas dalam manajemen Inara. Karina fokus mengurus pekerjaan di bidang hiburan, sementara urusan bisnis ditangani oleh tim lain.
“Aku enggak pernah bertemu langsung. Jadi kalau dapat cerita, iya, tapi kalau bertemu langsung, memang enggak pernah. Jadi kalau aku urusi yang entertain, dia urusi bisnisnya, mungkin yang lebih sering bertemu, mungkin yang bagian orang bisnisnya Inara,” jelasnya.
Ia pun tidak bisa memastikan apakah pertemuan Inara dan Fahmi terjadi di acara kajian atau kegiatan keagamaan lainnya. Menurutnya, Inara bisa bertemu dengan siapa pun dalam acara kajian.
Karina menyatakan kekecewaannya apabila tuduhan perselingkuhan tersebut terbukti benar. Pasalnya, ia sudah bekerja sama dengan Inara selama 13 tahun dan menganggapnya seperti adik sendiri.
Dugaan perselingkuhan Inara mencuat setelah Wardatina Mawa melaporkannya ke Polda Metro Jaya. Wardatina mengklaim memiliki bukti percakapan dan pertemuan antara Inara dengan suaminya yang diduga mengarah kepada tindakan perzinahan.
