
Lombok – InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) membantah rumor bahwa MotoGP Mandalika 2025 akan menjadi yang terakhir digelar. Bahkan, Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal mengusulkan agar rangkaian acara MotoGP diperluas menjadi enam hari penuh kegiatan.
“Tidak benar kami menyatakan MotoGP Mandalika tahun ini yang terakhir. Soal hosting fee pun belum dibahas,” tegas Direktur Operasi ITDC, Troy Reza Warokka, Senin (21/7).
Troy menjelaskan bahwa kontrak MotoGP Mandalika mencakup 10 seri. Tahun ini merupakan seri ketiga, sehingga masih tersisa tujuh musim balapan berikutnya. Setiap tahun, ITDC rutin mengevaluasi penyelenggaraan balapan ini. Sebagai catatan, ITDC sebelumnya pernah menghentikan ajang WSBK karena pertimbangan hasil evaluasi.
Menurut Troy, pelaksanaan MotoGP bukan sekadar event biasa. Dampak ekonominya luar biasa, terutama bagi NTB yang menjadi tuan rumah tunggal di Indonesia.
“Ajang ini memberi sorotan internasional ke Mandalika. Kita harus pelajari semua dampaknya secara menyeluruh sebelum membuat keputusan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa evaluasi dilakukan dari sisi kelebihan dan kekurangan. Bila manfaat lebih dominan, maka tak ada alasan untuk menghentikannya.
“InsyaAllah MotoGP tetap berlangsung 3–5 Oktober nanti. Kuncinya kolaborasi dan gotong royong semua pihak,” lanjutnya.
Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal juga memberikan dukungan penuh atas keberlangsungan MotoGP. Ia mengusulkan penambahan rangkaian acara sebelum balapan utama agar gaung event lebih panjang.
“Balapannya tetap tiga hari, namun kegiatan pra-event akan dikembangkan selama Senin hingga Kamis,” jelas Troy. Kegiatan itu akan dikoordinasikan bersama panitia dan pemerintah provinsi NTB.
Beberapa aktivitas yang tengah dipersiapkan antara lain festival musik, bazar UMKM, dan Riders Spirit Parade. Bahkan band legendaris Dewa 19 direncanakan tampil di tengah kemeriahan Mandalika.
“Kami berharap Marc Marquez bisa naik podium di Mandalika. Dukungan penonton tentu sangat penting,” ujar Troy optimis.
Sementara itu, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria menyebut enam hari rangkaian MotoGP bertujuan memperpanjang durasi tinggal wisatawan mancanegara di NTB.
“Pemprov NTB menyiapkan event dari Senin hingga Kamis, sedangkan Jumat sampai Minggu untuk balapan. Harapannya, wisatawan bisa menikmati lebih banyak hal di NTB,” jelas Andhi, sapaan akrabnya.
Salah satu event yang dipastikan hadir adalah Riders Spirit Parade di Kota Mataram. Uniknya, tahun ini pihak penyelenggara meminta agar pembalap utama MotoGP turut meramaikan parade, berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya diikuti pembalap Moto2 dan Moto3.
“Kami sudah mengajukan permintaan ke Dorna agar pembalap utama MotoGP bisa ikut parade tersebut,” tutup Andhi.