
Nasional – Orang tua diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran pada anak, terutama remaja, mengenai pentingnya membangun batasan dalam pergaulan dengan lawan jenis. Langkah ini krusial untuk mencegah kenakalan remaja, pernikahan dini, serta memastikan perkembangan sosial yang sehat dan fokus pada kegiatan positif.
Meskipun pergaulan yang luas tanpa memandang ras atau agama adalah hal baik, seiring bertambahnya usia, anak perlu memahami bahwa intensitas keintiman dalam pertemanan lawan jenis tidak bisa disamakan dengan pertemanan sesama jenis. Batasan ini bukan berarti melarang pertemanan, melainkan mengurangi sentuhan fisik yang tidak semestinya dan mengelola kedekatan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa mengajarkan batasan pergaulan penting bagi anak:
1. Terhindar dari Pergaulan Bebas
Anak yang memiliki pemahaman tentang batasan pergaulan dengan lawan jenis cenderung lebih kokoh dalam pendiriannya untuk tidak terjerumus dalam kenakalan remaja. Edukasi ini mengajarkan mereka tentang norma, hukum agama, dan konsekuensi jika melewati batas, sehingga mengurangi potensi untuk “coba-coba” hal negatif.
2. Mencegah Terjadinya Pernikahan Dini
Rasa ingin tahu yang tinggi pada remaja membuat penerapan batasan pergaulan sejak dini menjadi vital. Pernikahan dini seringkali menjadi akibat dari kenakalan remaja, seks bebas, dan kehamilan di luar nikah. Dengan batasan, potensi anak mendekati perilaku berisiko tersebut dapat diminimalkan, mengingat kondisi fisik remaja perempuan belum siap untuk mengandung.
3. Membuat Anak Lebih Fokus dengan Kegiatan Positif
Ketika anak memahami batasan dalam pertemanan lawan jenis, frekuensi keterlibatan mereka dalam kisah romansa dini dapat berkurang. Hal ini memungkinkan anak untuk lebih banyak menginvestasikan waktu dan fokus pada pengembangan pengetahuan, minat, serta bakat mereka. Orang tua sebaiknya memberikan kesempatan untuk kisah percintaan hanya jika anak memang sudah dinilai siap.
4. Menumbuhkan Rasa Hormat dengan Lawan Jenis
Batasan yang jelas tidak hanya mengajarkan anak untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga untuk menghargai lawan jenis. Pengetahuan tentang cara membatasi sentuhan fisik, bersikap dan berbicara yang baik, serta menjauhi tindakan pelecehan adalah dasar untuk menumbuhkan jiwa yang menghormati setiap manusia. Dalam jangka panjang, anak akan mampu memperlakukan setiap orang sesuai porsinya, menjunjung sopan santun, dan tidak memandang rendah lawan jenis.
5. Membangun Lingkar Pertemanan yang Sehat
Mengajarkan batasan pergaulan akan membantu anak menarik teman-teman yang sefrekuensi dan tahu aturan. Aura positif yang terpancar dari anak yang sopan santun akan membangun lingkar pertemanan yang sehat. Dikelilingi oleh teman-teman yang juga menerapkan batasan akan melindungi anak dari pengaruh negatif dan memudahkan mereka dalam bersosialisasi.
Maka dari itu, memantau pergaulan anak dan menerapkan batasan yang jelas, bahkan di usia remaja, dapat menghindari orang tua dan anak dari penyesalan di masa depan.