
TREAT – Penampilan dan gaya hidup mewah Erina Gudono menjadi bahan perbincangan publik setelah unggahannya di media sosial. Erina memicu kontroversi dengan menunjukkan kemewahan selama berada di Amerika Serikat, yang mencakup dugaan perjalanan menggunakan jet pribadi dan memamerkan harga makanan mahal bersama Kaesang.
Perilaku ini mengundang perhatian karena terjadi di tengah polemik RUU Pilkada, membuat banyak orang mempertanyakan kredibilitas karier Erina di JP Morgan, perusahaan keuangan dan investasi terkemuka dari Amerika. Banyak pengguna platform X mulai berspekulasi mengenai gaji Erina di JP Morgan, dengan beberapa memperkirakan angka hingga miliaran Rupiah per tahun atau ratusan juta Rupiah per bulan.
Namun, seorang pengguna X, @SumitroYoel, yang melakukan investigasi pribadi, menyatakan bahwa gaji Erina tidak mungkin mencapai ratusan juta Rupiah per bulan, mengingat posisinya saat itu.
“Gaji analis di JP Morgan Jakarta tidak mungkin Rp125 juta per bulan. Mungkin hanya Rp12,5 juta per bulan,” tulisnya dalam cuitan yang dilansir oleh Suara.com pada Selasa (27/8/2024).
Cuitan tersebut juga menyindir gaya hidup mewah Erina yang dinilai tidak sebanding dengan dugaan gaji fantastisnya. “Kalau gaji Rp125 juta per bulan, pasti tidak akan pamer roti seharga Rp400 ribu,” tambah cuitan itu.
Cuitan tersebut juga menyertakan tangkapan layar informasi gaji dari Glassdoor, yang memicu berbagai reaksi. Salah satu komentar mencuat, mempertanyakan alasan Erina memilih menikah dengan pejabat jika memiliki gaji tiga digit.
“Gaji Rp125 juta per bulan lebih baik jadi wanita karier sekaligus mencari suami keturunan sembilan naga,” sindir seorang warganet.
Beberapa warganet juga menyoroti status pekerjaan Erina di JP Morgan, menyebutnya hanya sebagai magang. Namun, Erina menyatakan bahwa ia bekerja penuh waktu sebagai Finance Analyst – Global Market Operations pada tahun 2021-2022. “Mbak Erina cuma magang di JP Morgan, dia tidak sehebat itu,” komentar seorang warganet.