Penuh Teka Teki, Rayssa Dynta Tampil Lewat ALLEGORY: ACT II

RAYSSA DYNTA – ALLEGORY: ACT II

TREAT – Rayssa Dynta merupakan seorang penyanyi dan penulis lagu dari Double Deer Music. Yang identik dengan kepribadian yang manis dan musik berbasis elektronik yang dreamy.

Musik adalah hal yang paling konsisten dalam hidupnya, menulis lagu sejak usia muda sampai kemudian mulai tampil diatas pada tahun 2014. Rayssa membuat langkah besar pertamanya di industri musik dengan merilis Prolog (EP) pada tahun 2018 lalu, dengan single ‘Something About Us’ yang paling banyak dikenal.

Kali ini Rayssa tampil dengan Allegory: Act I pada Agustus 2020, Ia kembali dengan menampilkan 2 lagu “The Unusual” & “Not Anymore” dan video musik barunya lewat Youtube dan bisa di dengarkan langsung di Spotify.

 ‘The Unusual’ merupakan kolaborasi Rayssa dengan Teddy Adhitya sebagai produser. Dari segi produksi musik, lagu ini berbeda dari rilisan-rilisan sebelumnya, menawarkan lebih banyak instrumen dan suara organik, namun masih menunjukkan karakteristik Rayssa dalam menulis lagu, yang penuh teka-teki namun tetap dengan hook yang kuat. 

Untuk lagu yang kedua ‘Not Anymore’ Rayssa berkolaborasi dengan Mantra Vutura (Tristan Juliano & Zakari Danubrata). Lagu ini memberikan suasana yang berbeda, dengan sentuhan nada-nada piano yang kuat.

“Ada sesuatu yang unik dalam setiap karyanya yang tidak pernah saya temukan sebelumnya dimanapun. Sederhana namun berbeda saat yang bersamaan.” Ujar Rayssa Dynta

The Unusual adalah tanggapan Rayssa terhadap lagu cinta yang tidak konvensional. Jordan menginterpretasikan lagunya sebagai temuan dan rasa daya tarik baru, bagaimana ketidaktahuan itu lebih menarik daripada hal yang biasa saja, meskipun ada banyak perenungan didalamnya.

Seseorang ini merasakan ketertarikan yang besar pada hal yang dia anggap berbeda, entah itu baik atau buruk. Jatuh cinta sampai pada titik dimana kehilangan diri sendiri dalam prosesnya. Visual yang terlahir dari pikiran Jordan adalah suatu gerakan kontemporer interpretatif.

Dari interpretasi Jordan tersebut muncul ide untuk membuat video musik tentang ketegangan seksual yang terjadi di sebuah perusahaan desain grafis. Dalam lingkungan yang penuh dengan tuntutan dan tekanan tinggi, mencapai hasil terbaik adalah satu-satunya motivasi. Sementara kehidupan pribadi dan romantisme menjadi hal yang dipertanyakan.

Instagram : @doubledeermusic

Rekomendasi