
TREAT– Air kelapa menjadi salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia. Selain berfungsi sebagai pelepas dahaga, air kelapa juga dipercaya mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Beberapa manfaat tersebut termasuk penyediaan elektrolit dan bantuan dalam menurunkan tekanan darah.
Menurut Eating Well, berikut adalah manfaat yang dapat dirasakan tubuh apabila rutin mengonsumsi air kelapa setiap hari:
Air kelapa dikenal kaya akan elektrolit seperti potasium, natrium, magnesium, dan kalsium. Mineral-mineral ini sangat penting untuk kontraksi otot, transmisi saraf, dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. Air kelapa juga merupakan pilihan yang baik untuk rehidrasi, terutama saat seseorang kehilangan banyak cairan akibat olahraga atau penyakit seperti muntah dan diare.
Kandungan potasium yang tinggi pada air kelapa dapat membantu mengontrol atau menurunkan tekanan darah. Potasium berperan penting dalam menjaga tekanan darah melalui relaksasi dinding pembuluh darah dan melawan efek natrium dalam tubuh.
Minuman yang kaya potasium seperti air kelapa dapat membantu memperkuat kekuatan dan kepadatan tulang. Mineral ini dapat membantu mencegah osteoporosis, suatu kondisi yang ditandai dengan melemahnya tulang. Potasium juga berperan dalam mengatur keseimbangan asam basa dalam tubuh. Ketika tubuh terlalu asam, tubuh akan melepaskan kalsium dari tulang untuk menetralkan kelebihan asam, yang dapat melemahkan tulang dari waktu ke waktu.
Air kelapa dapat meningkatkan kesehatan usus karena sifatnya yang menghidrasi tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa air kelapa memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang bermanfaat bagi mikrobioma usus. Air kelapa juga membantu meredakan peradangan dan dapat meringankan gangguan pencernaan, menenangkan lapisan usus yang teriritasi dan meredakan rasa sakit akibat gangguan pencernaan.
Air kelapa dapat membantu mencegah batu ginjal, termasuk jenis batu ginjal yang paling umum seperti batu kalsium oksalat, asam urat, struvite, dan sistin. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya meningkatkan produksi sitrat dalam urin, yang dikenal dapat mencegah pembentukan batu kalsium.