10 Tradisi Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1442 H

10 Tradisi Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1442 H. Foto : Internet

TREAT – Bulan suci ramdhan merupakan bulan yang sangat dinantikan oleh seluruh umat islam sedunia. Dibulan ini, setiap kebaikan akan dilipatgandakan dan begitu juga jika kita berbuat dosa. 

Indonesia termasuk negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar didunia, walaupun Indonesia bukan negara islam. Ketika bulan suci Ramadhan datang, sudah pasti sebagian besar masyarakat kita menunaikan ibadah puasa.

Karena Indonesia merupakan negara kepulauan, tentu saja kita memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan. Tradisi ini biasa dilakukan dengan tujuan mengucapkan rasa syukur bahwa akhirnya kita masih bisa dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan.

Berikut merupakan 10 tradisi menyambut bulan suci Ramadhan di sumatera barat :

Mengganti Puasa Yang Tertinggal

Mengganti Puasa Yang Tertinggal. Foto : Internet

Bagi umat islam yang meninggalkan puasa saat bulan Ramadhan diwajibkan untuk mengganti puasa atau qadha puasanya, sebelum bulan suci itu datang kembali. Puasa ganti atau qadha dilakukan oleh orang-orang yang tidak berpuasa saat Ramadhan. Seperti wanita yang sedang haid atau nifas, orang yang sakit keras, atau orang-orang yang dalam perjalanan jauh.

Menunaikan Puasa Sunah Rajab. Foto : Internet

Bulan rajab merupakan salah satu bulan yang diistimewakan. Setiap umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah saat bulan rajab, termasuk puasa rajab. Banyak keutamaan puasa rajab yang dapat kita raih. Untuk menjalankan puasa rajab yaitu pada 10 hari pertama bulan rajab karena memiliki banyak keutamaan. Salah satunya puasa rajab bernilai seperti menjalankan puasa sebulan.

Maapam

Maapam. Foto : Internet

Maapam adalah makanan seperti sarabi yang berasal dari Minangkabau. Biasanya makanan ini disajikan pada bulan rajab. Apam/Sarabi dinikmati bersama-sama sebagai ucapan rasa syukur menyambut bulan Ramadhan. konon katanya, bulan rajab merupakan bulan mengenang arwah kanak-kanak. Biasanya diselenggarakan dengan menjamu orang-orang untu makan bersama dengan sajian utama sarabi serta mendoakan arwah kanak-kanak agar tenang dialam sana.

Menunaikan Puasa Nifsu Sya’ban. Foto : Internet

Puasa nifsu syaban adalah puasa yang dilakukan pada hari ke-15 dibulan sya’ban. Pada tahun ini nifsu sya’ban jatuh pada 28 Maret 2021 kemaren. Amalan-amalan pada malam Nifsu Sya’ban memiliki banyak keistimewaan. Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, kecuali orang yang menyekutukan Allah dan yang bertengkar namun saat malam nifsu sya’ban belum juga berdamai.

Malamang

Malamang. Foto : Internet

Lamang merupakan makanan khas Minang yang berbahan utama beras ketan. Beras ketan yang diisikan kedalam ruas-ruas bambu yang telah dipotong.  Setelah lamang matang, biasanya akan dibagikan kesetiap rumah sebagai permohonan maaf menjelang Ramadhan.

Balimau

Balimau. Foto : Internet

Banyak yang berpendapat bahwa mandi balimau merupakan mandi wajib masyarakat minang ketika sudah melakukan dosa besar. Pada dasarnya, pengertian mandi balimau sendiri adalah membersihkan kita dari dosa yang tidak disengaja dan dilakukan ketika akan menghadapi bulan Ramadhan yang harus suci dari setiap kotoran. Ada juga yang berpikiran bahwa mandi balimau itu adalah jalan-jalan terakhir menjelang bulan suci Ramadhan.

Ziarah Kemakam Keluarga

Ziarah Kemakam Keluarga. Foto : Internet

Kebiasaan ini sangat tidak asing lagi bagi mereka yang tinggal dibeberapa daerah Indonesia. Tradisi berziarah ini merupakan salah satu tradisi yang melekat di masyarakat minang. Hal ini bertujuan untuk mendoakan mereka-mereka yang sudah meninggal. Kegiatan ziarah biasanya seperti membersihkan makam, menyirami dengan air dan bunga kemudian membacakan surat Yaasiin.

Ziarah Kemakam Ulama

Ziarah Kemakam Ulama. Foto : Internet

Hal ini menjadi tradisi penting bagi masyarakat minang. Mengenang jasa-jasa para ulama yang membangun Minangkabau dengan cara mengunjungi makamnya. Biasanya yang mengunjungi makam ulama itu adalah bapak atau ibu pengajian serta santriwan dan santriwati pesantren islam. Kegiatan yang dilakukan dipemakaman adalah Yaasiinan, Shalat berjamaah dan ibadah lainnya.

Gotong Royong Membersihkan Masjid

Gotong Royong Membersihkan Masjid. Foto : Internet

Biasanya yang membersihkan masjid adalah Marbot (Penjaga Masjid). Kali ini berbeda, masyarakat bergotong royong membersihkan masjid untuk menyambut bulan suci Ramadhan dan juga mempererat tali silahturahmi sesama masyarakat sekitar.

Marandang

Marandang. Foto : Internet

Tradisi marandang yaitu mengolah daging yang akan dijadikan lauk ketika bulan menyambut bulan suci Ramadhan. Biasanya rendang dibuat disaat bulan Ramadhan berlangsung. Namun, ada juga yang membuat rendang pada hari pertama puasa. Dengan tujuan rending menjadi menu berbuka di hari pertama puasa.

Rekomendasi