Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagamannya, mulai dari sumber daya alam, suku, bahasa, hingga kebudayaanya. Nah, Treatpeople pasti mengenal batik bukan? Batik adalah salah satu kebudayaan kita yang terkenal dan telah diakui sebagai warisan budaya oleh badan dunia PBB ( UNESCO ).
Apa aja sih, fakta menarik tentang batik? Berikut ulasannya.
Fakta batik pertama adalah arti dari nama batik itu sendiri. Kata “Batik” berasal dari kombinasi dua bahasa Jawa “amba”, yang berarti menulis dan “tik” yang berarti titik. Sehingga, apabila kedua kata tersebut digabungkan akan lahir makna sebagai menulis titik-titik indah di atas kain.
Tokoh yang pertama kali memperkenalkan batik ke ranah International adalah Presiden Soeharto. Sejak pertengahan 80-an, batik dijadikan cendera mata bagi para tamu kenegaraan. Tak hanya itu, Pak Soeharto mengenakan batik saat menghadiri konferensi PBB. Oleh sebab itu, batik semakin dikenal di seluruh dunia lantaran diliput oleh banyak media asing.
Selain itu, ketika Indonesia menjadi tuan rumah KTT APEC II (Asia-Pacific Economic Cooperation) yang diadakan pada 1994 silam di Bogor, sebanyak 17 kepala negara dan kepala pemerintahan dari negara-negara APEC memakai batik tulis, khusus dibuat dengan corak yang melambangkan simbol negara masing-masing ditambah dengan sentuhan etnis Jawa.
Awalnya, kegiatan membatik ini hanya dikerjakan oleh perempuan saja untuk mengisi waktu senggang, lalu berkembang menjadi pekerjaan tetap perempuan pada masa itu.
Seiring berjalannya waktu, kini batik bisa dikerjakan oleh siapa saja. Apalagi pada zaman sekarang batik sudah bisa menggunakan teknik sablon (tidak dengan canting). Jadi, siapa saja bisa mengerjakan hal ini.
Populernya batik tidak lepas dari peran insan seni tanah air dalam mengenalkan busana batik. Beberapa selebritis Indonesia memang selalu mencoba menggunakan busana Indonesia ini pada kesempatan-kesempatan tertentu. Tapi siapa sangka tokoh-tokoh besar luar negeri juga pernah mengenakan batik, seperti Nelson Mandela, Kate Middleton bahkan Heidi Klum.
Pada tahun 2015 lalu, total nilai ekspor kain batik ke luar negeri mencapai Rp 2,1 triliun. Ini dikarenakan banyaknya negara peminat seperti Amerika Serikat, Jerman, Jepang, dan Korea Selatan.
Itulah fakta menarik seputar batik Treatpeople. Kita patut bangga dan melestarikan kebudayaan, sehingga bisa memikat mata dunia.
Fajar Ibrahim