TREAT -Salah satu Start Up edukasi di Indonesia, yakni CoLearn, baru saja merilis sebuah fitur baru bernama “Tanya”. Fitur ini dapat membantu pelajar dalam mengerjakan soal matematika dengan memotret dan mengunggah foto soal ke dalam aplikasi dan juga lewat WhatsApp.
Dalam waktu singkat, CoLearn bisa memberikan video penjelasan tentang cara menyelesaikan soal tersebut, secara jelas dan mudah dimengerti. Fitur terbaru ini merupakan wujud komitmen CoLearn untuk membuat matematika menjadi mata pelajaran yang lebih mudah dipahami dan tidak perlu ditakuti.
Matematika seringkali menjadi mata pelajaran yang menakutkan bagi pelajar di Indonesia. Mata pelajaran ini identik dengan rumus dan soal-soal yang membutuhkan penyelesaian yang rumit, sehingga banyak pelajar yang kurang menyukainya.
Abhay Saboo, selaku CEO CoLearn mengatakan, “Salah satu misi utama CoLearn adalah berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, agar generasi muda dapat bersaing dengan negara-negara lain. Pandemi Covid-19 telah membuktikan betapa pentingnya menguasai teknologi yang akan menjadi elemen utama dalam semua kegiatan di masa depan. Karena itu, penguasaan terhadap mata pelajaran sains seperti matematika sangat penting untuk menjadi fondasi bagi kemajuan teknologi yang lebih pesat.”
Sejak 45 hari diluncurkan, CoLearn menjawab lebih dari 1 pertanyaan setiap detiknya, atau lebih dari 3.000.000 pertanyaan setiap bulannya. Fitur “Tanya” juga diharapkan mampu mengurangi beban para guru sekolah yang kini memiliki kesibukan tinggi dalam mengurusi kegiatan belajar mengajar (KBM) online selama pandemi berlangsung.
Selain fitur “Tanya”, CoLearn juga menghadirkan sesi Live Class untuk mendampingi pelajar Indonesia yang membutuhkan bimbingan belajar online dengan pembelajaran yang terasa offline. Fitur ini bertujuan untuk siswa yang kesulitan mengikuti penjelasan guru selama sekolah online, atau ingin lebih memahami mata pelajaran tertentu dengan pembelajaran yang intensif.
Selain di aplikasi, fitur ‘Tanya’ juga tersedia di nomor WhatsApp (+62 857-597-597-59). Sama seperti di aplikasi, pelajar menyelesaikan soal matematika hanya dengan mengambil dan mengirim foto soal ke nomor tersebut. Akan tetapi, jumlah pertanyaan yang bisa ditanyakan di WhatsApp terbatas setiap harinya.