
TREAT – Kemenristek/BRIN klaim vaksin Merah Putih untuk mencegah Covid-19 akibat infeksi virus Corona SARS-CoV-2 menggunakan bahan yang halal.
Staf Khusus Menristek/Kepala BRIN Ekoputro Adiyajanto mengatakan Majleis Ulama Indonesia (MUI) terlibat dalam pengembangan vaksin Merah Putih.
Dikutip dari CNN Indonesia, Eko mengatakan, “Dipastikan halal ya untuk vaksin Merah Putih.”
Untuk mendapatkan akreditasi halal, Eko mengatakan MUI telah terlibat dalam pengembangan penelitian vaksin Merah Putih. Selain itu, MUI juga terlibat dalam uji pra klinis, uji klinis, hingga proses produksi vaksin Merah Putih.
Lebih lanjut Eko mengungkapkan pihaknya juga mengklaim vaksin Covid-19 hasil kerjasama antara perusahaan dalam negeri dengan luar negeri halal, sebab ada perjanjian transfer of technology (ToT), pengawasan uji klinis, dan produksinya.
“Namun untuk jelasnya dapat ditanyakan ke Biofarma,” ucapnya.
Secara terpisah, Juru Bicara Biofarma, Iwan Setiawan menyampaikan vaksin Sinovac belum memiliki sertifikasi halal dari MUI. Saat ini vaksin tersebut masih dalam proses pengumpulan data dan dokumen, serta masih proses Uji Klinis.
“Namun dari data sementara tidak ada penggunaan zat yang najis atau haram,” ujar Iwan.
Dia mengatakan akreditasi halal akan diterima setelah LPPOM MUI, MUI Komisi Fatwa, dan BPJPH melakukan audit.
Sebelumnya, Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, menyatakan, vaksin Covid-19 masih tetap bisa digunakan masyarakat meskipun nantinya ditemukan kandungan bahan yang tak halal.
“Vaksin itu kalau halal ya bagus, enggak ada problem, tetapi kalau misalnya tidak halal tidak masalah, karena itu dalam kondisi darurat sehingga kemudian tidak masalah dipakai juga,” ungkap Masduki dalam keterangan video kepada wartawan.
Pihaknya pun menyatakan pemerintah akan mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk ikut dalam proses verifikasi kehalalan vaksin Sinovac ke Beijing, China, dalam waktu dekat. Nantinya, MUI bisa melakukan verifikasi secara langsung terkait bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan vaksin tersebut.