Mahasiswa Itu Gimana Sih?

Sekilas, hanya kata “maha” yang membedakan antara kata “mahasiswa” dan kata “siswa”. Namun, tahukah kamu bahwa dibalik kata “maha” mengandung makna tersendiri? Menurut KBBI, kata “Maha” diartikan sebagai sangat; amat; teramat. 

Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa tentunya memiliki peran yang jauh lebih besar dibandingkan dengan siswa biasa. Selain penambahan peran, rupanya masih terdapat hal-hal lain yang membedakan antara mahasiswa dengan siswa. Berikut 4 hal yang membuat mahasiswa jauh berbeda dengan siswa!

 

1. Berpikir kritis dan rasional, adalah ciri khas mahasiswa

Kata “kritis” disini memiliki maksud dimana mahasiswa tidak hanya menerima hal begitu saja, namun juga mempertanyakan sampai sejauh mana kredibilitas suatu hal. Bahkan, bukan hanya sampai pada tahap mempertanyakan kredibilitas, namun sebagai seorang mahasiswa, kita harus mampu membuktikan kredibilitas suatu hal dengan cara yang logis, dan sesuai akal sehat.

Sedangkan siswa, itu biasanya dalam berpikir dan mengambil keputusan masih sangat-sangat labil. Lantaran umurnya yang memang masih dibawah 17 tahun, maka kebanyakan siswa masih labil. Pada usia ini Kamu masih dalam tahap pencarian jati diri dan belum mampu memecahkan masalah secara logis dengan tindakan yang jelas.

 

2. Mahasiswa Dituntut Untuk Mandiri

Mahasiswa ialah pribadi yang di tuntut untuk mandiri. Berbeda dengan siswa yang melulu disajikan pengetahuan dan wawasan baru, mahasiswa justru harus mengeksplorasi sendiri wawasan yang dimilikinya. Ketidak tergantungan mahasiswa dengan orang lain juga merupakan wujud mahasiswa yang mandiri.

 

3. Mahasiswa berorientasi masa depan

Seperti yang telah dikatakan oleh para pemikir dan orang bijaksana, bila kita ingin melihat kemajuan suatu bangsa maka lihatlah pemudanya. Di sinilah tidak jarang juga para tokoh nasional sering menggungkan hebatnya peranan pemuda dalam membangun masyarakat dan bangsa. Ir. Soekarno sebagai founding father dan bapak proklamator sering kali mengobarkan semangatnya dengan berucap “Berikan aku 10 pemuda, maka akan ku guncangkan dunia ini”. Begitu hebatnya pandangan beliau tentang peranan pemuda dalam menggerakan dan mengawal berdirinya suatu kedaulatan bangsa. Kita perlu kembali lagi ke masa muda. Ketika itu kita hidup dengan penuh perasaan yang semangat dan menggebu-gebu oleh jiwa yang bersih tanpa intervensi apapun.

 

4. Mahasiswa Mampu Beradaptasi Dengan Baik

Jangan katakan seorang mahasiswa tidak pandai menyesuaikan diri karena faktanya kamu sangat mampu beradaptasi dengan lingkungan sosial yang ada. Kamu tidak hanya mampu mengendalikan ego dengan baik, namun juga pandai menempatkan diri hingga dapat diterima orang-orang di sekitarnya. Kemampuan inilah yang membawa mahasiswa menjadi seorang yang aktif dan produktif di lingkungan.

 

Nah treatpeople apa kamu sudah menempatkan diri sesuai statusmu? Tetap semangat untuk menjadi lebih baik ya.

Rekomendasi