
TREAT – Dalam hidup kita tidak pernah terlepas dari “pilihan”, nampaknya hidup tidak lengkap tanpa “memilih”. Menentukan pilihan diantara banyak hal rasanya sangat sulit, apalagi jika hanya dihadapkan kepada dua pilihan.
Berbicara tentang terjebak diantara dua pilihan, iya atau tidak, maju atau mundur, kamu atau dia. Membayangkannya saja sudah sangat dilema.
Keadaan yang seperti ini kita kenal juga dengan istilah lama yang naik kembali yaitu, galau.
Selain perasaan itu yang akan muncul ketika harus memilih diantara dua pilihan, akan ada rasa takut salah memilih, tidak enak hati karena harus menolak salah satu, ragu dan kacau balau.
Apalagi kedua pilihan sama-sama baik, perlu usaha ekstra untuk segera memutuskan mana yang harus dipilih, mana yang lebih baik dan mana yang lebih tepat untuk kita.
Rasa takut salah memilih adalah hal yang wajar dalam permasalahan ini, maka dari itu perlu beberapa kiat untuk meminimalisir kesalahan dalam memilih tersebut. Berikut beberapa langkah yang harus kamu lakukan.
Mengumpulkan informasi diantara dua hal yang harus dipilih itu adalah yang utama. Memilih tanpa mempertimbangan dari bukti nyata sangat berisiko terjadinya kesalahan dalam memilih.
Karena kita tidak bisa menilai buku tanpa membacanya, sampul saja tidak cukup untuk mendeskripsikan isis buku. Istilah terkenal yang kita kenal berbunyi “Don’t judge a book by it’s cover”.
Misalnya, kamu (seorang perempuan) dilamar oleh 2 orang laki laki, dan dua duanya pria yang baik. Nah, cara untuk mengatasinya, kamu bisa cari tahu tentang kehidupan keduanya melalui orang orang disekitarnya.
Dari informasi yang telah kamu temukan, catatlah kelebihan dan kekurangan masing-masing untuk menjadi dasar dalam menentukan pilihanmu nanti.
Ada baiknya sebelum kamu menentukan pilihan dari dua pilihan, kamu menentukan kriteria ideal. Hal ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui tingkat kecocokan orang tersebut dengan kriteria yang kamu inginkan.
Semakin banyak ia memenuhi kriteriamu maka tidak ada salahnya kamu memilihnya menjadi pasanganmu.
Setelah mengetahui informasi tentang kedua pilihan tersebut, mulailah berandai-andai dan bertanya pada diri sendiri.
Jika saya memilih A maka saya harus memahami sifat A yang cukup sensitif dengan banyak mengerti dan bersabar. Pikirkan juga bagaimana kedepannya, apakah mudah untuk dihadapi atau malah banyak risiko?
Jangan terburu-buru untuk memutuskannya, kamu perlu waktu untuk berfikir dan menentukan pilihan, karena bila gegabah dalam mimilih akan berujung penyesalah.
Namun, jangan terlalu terlena juga sehingga menghabiskan banyak waktu untuk berpikir. Bisa-bisa doi bisa terbang entah kemana dan menjadi semakin dilema.
Hal yang tidak kalah penting dalam berpikir ini adalah tetap ambil keputusan yang rasional, jauhkan dari emosi.
Keputusan ini memang seutuhnya terletak pada dirimu, namun ada yang lebih mempunyai kuasa dibanding itu.
Mintalah petunjuk pada-Nya agar diberikan kemudahan dan tidak salah pilih. Bagi kamu yang beragama islam, shalat istikharah adalah salah satu solusinya.
Bersujud dan berdo’a ditengah malam membuat koneksi dengan Pencipta terasa lebih lancar.
Bila kamu sudah menetapkan pilihan, cobalah untuk tidak goyah lagi. Tetapkan hatimu, percaya dengan apa yang kamu pilih dan jangan ragu-ragu. Jangan terlalu banyak menyertakan hati dan emosi sesaat.
Itulah beberapa kiat yang bisa kamu lakukan bila berada dalam dua pilihan yang sulit.