TREAT – Juli 2024, .Feast merilis lagu berjudul “Nina” yang berhasil menghadirkan nuansa berbeda dari karya-karya sebelumnya.
Band yang dikenal kritis terhadap isu sosial dan politik ini mengejutkan penggemarnya dengan sebuah lagu yang penuh kelembutan dan kasih sayang, jauh dari kesan garang yang biasanya mereka tampilkan.
Dalam album terbaru mereka, Membangun & Menghancurkan, “Nina” menunjukkan pergeseran arah musik .Feast.
Dalam lagu ini, .Feast seakan menyoroti pengalaman menjadi orang tua. Kegelisahan seorang ayah yang harus bekerja jauh dari rumah namun tetap berusaha hadir untuk anaknya terungkap melalui penggalan lirik yang sangat menyentuh.
“Maaf atas perjalanan yang tidak sempurna. Namun percayalah untukmu kujual dunia” menggambarkan permohonan maaf karena waktu yang terbatas, tetapi cinta yang tak terhingga selalu menyertai setiap langkah anaknya.
Lagu ini juga bisa dilihat melalui perspektif seorang kakak terhadap adiknya. Tidak hanya orang tua, siapapun yang merasa bertanggung jawab atas orang terpenting dalam hidupnya dapat merasakan pesan ini.
Hubungan yang terkadang terpisah oleh jarak tidak serta-merta mengurangi kasih sayang. Upaya untuk melindungi akan terus ada, meskipun tanpa hadir secara fisik. Lagu “Nina” menggambarkan perasaan ini dengan begitu indah.
Lebih dari sekadar bentuk cinta orang tua kepada anak, “Nina” juga berbicara tentang proses pendewasaan.
Pada akhirnya, setiap dari kita akan berada di posisi serupa. Menjadi dewasa, menghadapi dunia yang keras, dan mungkin suatu hari juga akan menjadi seseorang yang harus melindungi orang lain.
“Nina” mengajak kita untuk merenungkan hubungan kita dengan orang-orang terdekat dan bagaimana peran kita dalam hidup mereka.
Sebagai penutup, “Nina” bukan hanya sekadar lagu yang dapat dinikmati, tetapi juga sebuah pesan yang menembus batas peran dan hubungan.
“Nina” menjadi pengingat bahwa kita semua berharga di mata orang-orang terdekat, meskipun kehidupan kerap kali menuntut kita untuk berjalan terpisah.