
Zaman sekarang handphone menjadi kebutuhan wajib bagi setiap orang. Bahkan anak-anak dibawah tujuh tahun sudah bisa memainkan gadget. Sayang sekali, padahal saat smartphone belum sebuming sekarang banyak permainan tradisional yang mengasikan.
Selain itu permainan tradisional juga dapat melatih motorik dan kerjasama anak lho. Dibandingkan sekarang orang yang sedang berkumpul saja bisa tidak saling mengobrol hanya karena sibuk memainkan handphone masing-masing. Tak jauh berbeda dengan anak-anak yang sibuk bermain game dengan gadgetnya.
Nah, buat kamu yang kangen banget bermain bersama teman, beberapa permainan tradisional ini pernah populer lho, yuk mengingat asiknya bermain dilapangan bersama teman.
1. Bermain layangan
Permainan ini sudah tidak asing lagi, seru sekali saat menerbangkanya dengan harus berlari sambil menarik tali agar layangan bisa naik keatas. Kamu harus mencari tempat yang lapang dan angin yang mendukung. Bermain layangan juga butuh bantuan teman untuk memegang layangan dari kejauhan.
2. Bermain loncat tali
Bermain loncat tali bisa melatih stamina dan kekuatan kaki. Banyak gaya dan peraturan permainan yang berbeda disetiap daerahnya. Permainan ini juga masih populer di beberapa daerah lho.
3. Meriam bambu
Permainan yang satu ini biasanya banyak dimainkan anak-anak saat masuk bulan puasa. Sambil menunggu waktu berbuka sebuah bambu besar yang telah diberi lubang dan diisi minyak. Pada ruas terakhir bambu diberi lubang kecil untuk menyulut sumbu api. Suara dari bambu ini akan terdengar seperti suara meriam. Dari pada bermain gadget, mendingan kamu belajar menjadi tentara ya treatpeople. hehe.
4. Engklek
Engklek dimainkan dengan cara menggambar kotak-kotak pada bidang datar lalu kamu akan melonmoat disetiap kotaknya. Melompatnya harus menggunakan satu kaki. Jika kaki terjatuh maka harus menaruh batu disalah satu kotak terakhir sebagai tanda untuk mengawali giliran. Permainan ini dimainkan dengan cara bergantian.
5. Bentik atau Gatrik.
Permainan ini benar-benar mengandalkan kerja tim. Bermain dengan dua buah batang kayu yang memiliki panjang sekitar 30 sampai 35 cm sebagai induk, dan yang pendek sebagai kayu yang dilempar berukuran 10 sampai 15 cm.
Kayu yang panjang akan melempar yang pendek oleh tim yang bermain dan tim yang lainnya menunggu menangkap didepan. Jika tidak konsentrasi dan kompak, siap-siap saja kepala kamu benjol terkena lemparan kayu ya.
6. Gundu atau Kelereng.
Untuk para cowok mungkin waktu kecil kamu suka memainkan benda bulat kecil ini. Permainan ini dimainkan dengan cara menyentil kelereng yang kita punya untuk mengenai kelereng lawan. Jika ada beberapa gundu yang kena dengan gundu kita, maka gundu lawan akan menjadi milik kita. Bangga sekali saat pulang membawa sekantong kelereng hasil kemenangan.wkwk
7. Gasing.
Permainan kuno ini masih ada hingga sekarang meski bentuknya sudah lebih modren lagi. Dulu orang membuatnya dari kayu dibentuk kerucut pipih yang ditengahnya terdapat tali yang dililitkan dan diikat pusatnya. Gasing dilemparkan sekuat tenaga ketanah agar berputar seimbang. Gasing yang berputar palinglama lah yang menjadi pemenangnya
Bermain dilapangan berlarian bersama teman-teman lebih asik dari pada menggesek gadget kan treatpeople. Ayo, sudah rindu dengan masa kecilmu bersama teman-teman?