
TREAT – Meninggalnya publik figur selalu menarik perhatian publik. Beberapa artis Indonesia memilih kremasi setelah tutup usia. Proses ini mengubah jenazah menjadi abu.
Berikut lima artis Indonesia yang memilih kremasi :
Laura Anna meninggal pada akhir 2021. Meninggal di usia 21 tahun, berita ini menghebohkan media sosial. Jenazahnya dikremasi di Krematorium Grand Heaven, Pluit, Jakarta. Abunya disimpan di rumah dan dilarungkan ke laut Ancol. Keluarga mengaku ini adalah permintaan Laura.
Robby Tumewu, aktor lawas, meninggal awal 2019 karena infeksi paru-paru. Usia 65 tahun, dia meninggal di Tangerang, Banten. Jenazahnya dikremasi, dan abunya dilarungkan ke laut Tanjung Pasir.
Henky Solaiman, aktor keturunan Tionghoa, meninggal pada 15 Mei 2020 di rumahnya. Kanker usus menyebabkan kematiannya. Jenazahnya dikremasi di Krematorium Oasis Lestari Tangerang. Henky memilih kremasi agar tidak merepotkan keluarganya.
Bondan Winarno, presenter kuliner senior, meninggal pada 29 November 2017 di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat. Sebelum meninggal, Bondan meminta dikremasi. Dia dikremasi di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong.
Dali Wassink meninggal akibat kecelakaan tunggal di Bali pada 18 Juli 2024. Kepergiannya membuat warganet sedih. Jenazahnya dikremasi, dan abunya dilarungkan ke Pantai Lembeng, Gianyar, Bali. Meski ada pro-kontra, istrinya, Jennifer Coppen, menyatakan ini adalah keinginan almarhum.
Pilihan kremasi oleh para artis Indonesia ini mencerminkan keinginan pribadi mereka dan memberikan pandangan berbeda tentang cara menghormati jenazah.
Setiap kisah mereka menghadirkan pelajaran berharga tentang kehidupan dan kematian, serta pilihan yang dapat dihargai oleh semua pihak.