Barang Yang Murah di Indonesia Tapi Mahal di Luar Negeri

TREAT– Di Indonesia, beberapa barang yang murah ternyata memiliki harga tinggi di luar negeri. Barang-barang yang bisa didapatkan dengan harga terjangkau atau bahkan gratis di tanah air, dijual dengan harga mahal di negara lain. Beberapa barang ini bahkan dianggap “mewah” dan langka di luar negeri. Apa sajakah barang-barang tersebut?

1.Daun Pisang

Foto: Internet
Foto: Internet

Mungkin tidak banyak yang menyangka bahwa daun pisang yang dapat dipetik secara gratis di sekitar rumah ini dihargai hingga ratusan ribu rupiah di luar negeri. Di sebuah situs jual beli online Jepang, daun pisang dijual per lembar dengan harga 2.280 yen, yang setara dengan sekitar Rp 300 ribu. Hal ini sangat berbeda dengan harga daun pisang di pasar tradisional Indonesia, yang hanya sekitar Rp 20 ribu per kilogram.

2. Tas Anyaman

Foto: Internet
Foto: Internet

Tas anyaman yang biasa digunakan oleh ibu-ibu untuk berbelanja di pasar tradisional, dibanderol dengan harga hingga jutaan rupiah di luar negeri. Sebagai contoh, salah satu brand Marni asal Italia menjual tas anyaman dengan harga USD 200, yang setara dengan Rp 2,4 juta. Bahkan, harga tas anyaman termahal dapat mencapai Rp 7,1 juta.

3. Tempe

Foto: Internet
Foto: Internet

Tempe adalah makanan sederhana khas Indonesia yang sering menjadi lauk saat makan nasi. “Siapa yang menyangka makanan asli Indonesia ini bisa menjadi berkali-kali lipat harganya ketika dijual ke luar negeri,” ujar narator. Di Indonesia, satu bongkahan tempe mentah hanya seharga Rp 5 ribu. “Namun, di negara-negara Eropa, satu potong kecil tempe dihargai sekitar 1,8 Euro, atau setara dengan Rp 25 ribu,” tambah narator.

Rekomendasi