Berani Katakan Tidak!

Setiap hari yang kita jalani, pastinya memiliki perencanaan masing-masing. Ada yang memang sudah kita jadwalkan dari dulunya. Mungkin ada pula yang menjani agenda dadakan. Semua yang terjadi dalam satu hari memang tidak semuanya sesuai dengan harapan kita. Bahkan kita bisa juga menuai kecewa lantaran apa yang kita rencanakan tersebut tiba-tiba hancur berantakan akibat kejadian tak terduga atau karena kita tidak berani menolak ajakkan.

Bicara perihal ajakan atau penawaran, tentunya pernah kita alaminya, bukan?

Mulai dari ajakkan untuk menonton film , pergi ke suatu tempat, atau terkadang penawaran untuk menjadi pengisi acara dalam suatu kegiatan, mengikuti organisasi, dan masih banyak lagi contohnya.

Berbagai ajakkan tersebut kadang ada yang datangnya jauh-jauh hari, namun ada pula yang dadakan. Mungkin ada sebagian dari kita yang bisa menyesuaikan jadwal hariannya dengan semua ajakkan tersebut, tapi ada juga yang memaksa untuk menerima penawaran karena kata segan. Padahal dapat berakibat akan banyaknya kerugain yang ia dapatkan.

Namun, sering kali kata segan atau tidak enakkan membuat kita jadi tidak berani untuk menolak penawaran meskipun hal tersebut tidak menguntungkan. Hingga membuat kita menjadi kelelahan karena harus memaksakan diri untuk menyesuaikan. Dan mungkin akan kita alami lagi dan lagi.

Andai kata kita lebih berani untuk mengatakan tidak dan terimakasih atas penawarannya, mungkin apa yang menjadi prioritas utama bisa kita lakukan dan selesaikan sesuai dengan yang kita harapankan. Alangkah lebih baiknya kita menimbang baik dan buruknya suatu penawaran tersebut terlebih dahulu. Jika memang bersifat emergency dan kita sangat-sangat dibutuhkan, tidak apa-apa rasanya mengalah dari kepentingan pribadi kita. Namun jika hanya bersifat senang-senang saja sebaiknya kita berani untuk mengatakan tidak.

Selamat mencoba!