BIRU-Organisasi AFRG Ciptakan Pesawat Tanpa Awak
TREAT – Indonesia terus melahirkan generasi emas yang memiliki keahlian membanggakan untuk bangsa indonesia. Salah satunya AFRG yang merupakan organisasi kemahasiswaan UNAND Padang.
“AFRG ini sebuah kegiatan himpunan yang berfokus pada UAV atau Pesawat tanpa awak dan dulunya dibentuk pada tahun 2015 oleh mahasiswa BP 2015 Teknik mesin. Karena perkembangan UAV di Sumatera Barat ini masih tergolong kurang. Sehingga UNAND menjadi pencetus perkembangan UAV ini untuk berkembang Lebih baik kedepannya ” Ujar Edo (03/04/2021).
Pesawat tanpa awak adalah pesawat yang dikontrol menggunakan remote. Benda ini juga biasa kita kenal dengan Drone. Pesawat yang berfungsi sebagai mapping area untuk menelusuri sebuah kawasan. Seperti kebakaran suatu daerah, kebakaran hutan, maka kita gunakan pesawat untuk menelusuri daerah tersebut dari ketinggian.
Saat ini AFRG telah berkembang ditingkat Universitas dengan anggota dari berbagai jurusan dan fakultas yang dilatih secara teknis untuk mampu merancang, memproduksi, merakit dan menerbangkan pesawat tanpa awak secara mandiri dan juga dilatih dengan baik dan sinkron.
Semenjak 2015, AFRG tidak pernah absen untuk ikut serta dalam Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI). KRTI merupakan ajang tahunan Kemenristekdikti untuk seluruh perguruan tinggi diindonesia dengan menantang. mahasiswa mendesain, memproduksi, merakit dan menerbangkan pesawat buatan sendiri dengan misi tertentu.
Pada tahun 2015 di Yogyakarta, AFRG berhasil meraih juara 1 dan mendapatkan penghargaan dengan pesawat dengan sistem terbaik pada kategori racing jet setelah mengalahkan Tim Politeknik Elektronika negeri Surabaya di partai final.
“Di AFRG kita dibagi menjadi 2 yaitu tim teknis dan non teknis. tim teknis berhubungan langsung dengan teknologinya. Kalo non teknis biasanya kita berhubungan dengan sponsor ship atau membangun hubungan pihak luar. Jadi jangan ragu untuk mergabung, walaupun belum mempunyai basic dibidang teknologi”. Ujar Gina (03/04/2021).
“Harapan untuk AFRG yaitu semoga tahun 2021 ini bisa ikut KRTI dengan pencapain selangkah lebih maju lagi.” Ujar Gina (03/04/2021).
