TREAT- Ramadhan lebih dari sekedar waktu berpuasa, Ramadhan adalah bulan suci yang dilatarbelakangi oleh budaya, keimanan, dan sejarah. Di berbagai negara dunia, umat muslim menandai masuknya waktu ini dengan perayaan meriah dan tradisi unik di wilayah mereka dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Dirayakan oleh jutaan umat muslim sedunia, Bulan Suci ditandai dengan tradisi bersama seperti puasa, amal dan doa, serta serta praktik yang berbeda dari budaya ke budaya, dari ritual mandi di Indonesia hingga penabuhan drum di Turki. Disini, Treat.id bakal membahas tentang tradisi unik selama Ramdhan di berbagai negara dunia. Mari kita lihat, keragaman dari sederetan tradisi unik dan berbeda di bawah ini!
Di Indonesia, umat islam melakukan berbagai ritual untuk ‘membersihkan’ diri mereka pada hari sebelum Ramadhan. Di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, terdapat tradisi pemurnian yang disebut padusan (artinya mandi dalam dialek jawa), yaitu membasuh tubuh dari ujung kepala hingga mata kaki.
Praktik padusan ini diyakini disebarkan oleh Wali Songo, kelompok ulama yang mengkomunikasikan ajaran Islam di seluruh tanah Jawa.
Turki merupakan salah satu negara muslim paling terkenal di dunia. Budaya Turki erat kaitannya dengan budaya Islam. Banyak tradisi Ramadhan yang unik di Turki yang masih bertahan hingga saat ini, salah satunya sahur.
Sahur di Turki memiliki keunikan tersendiri. Sebelum sahur dimulai, para penabuh drum akan berbaris di jalanan untuk membangunkan orang dari tidurnya. Ini alah tradisi yang diturunkan sejak Kekaisaran Ottoman, karena waktu itu belum ada jam weker. Maka, penabuh drum diberi tugas untuk itu. Mungkin awalnya mengejutkan, tapi tetap saja ini terasa unik. Tradisi unik ini masih dijunjung oleh Muslim Turki dengan bangga hingga saat ini.
Selanjutnya Rusia, negara besar yang secara tradisi memiliki banyak suku bangsa, hampir mirip dengan Indonesia. Rusia biasanya berpuasa lebih lama dibandingkan dengan negara lain. Hal ini disebabkan oleh jadwal Ramadhan yang berubah setiap tahun, dan lokasi suatu negara di Bumi mempengaruhi durasi puasa. Saat musim panas, umat muslim Rusia dan negara sekitarnya harus berpuasa selama 12 hingga 20 jam, atau bahkan lebih. Untungnya, muslim Rusia memiliki solusi untuk mengatasi ini.
Roti hitam menjadi salah satu menu sahur wajib di Rusia. Roti ini terbuat dari gandum, sehingga mampu mengisi perut dan membuat kenyang lebih lama dari roti biasa. Maka, sangat berguna bagi muslim disana berpuasa sepanjang hari.
Selain itu, muslim Rusia juga makan dan minum manisan dan buah segar atau kering disamping mengkonsumsi daging dan sayur. Sudah menjadi pemandangan umum, dimana muslim Rusia meminum Kvass (minuman fermentasi Rusia dari roti gandum hitam rasa buah). Untuk membantu menopang umat muslim Rusia, yang berpuasa di waktu yang lebih lama.
Sebenarnya, Amerika bukanlah wilayah yang mengenal islam dan muslim pada umumnya. Umat Islam di Amerika dianggap sebagai agama minoritas. Namun demikian, ini menciptakan cara unik dalam beradaptasi bagi muslim yang tinggal di Amerika.
Tidak seperti negara lainnya, umat Islam di Amerika biasanya datang dari negara lain, baik karena pendidikan maupun pekerjaan. Oleh karena itu, Muslim dari negara-negara ini biasanya berkumpul dengan teman dari negara mereka sendiri, meskipun mereka biasanya mencoba berbagi kebahagiaan Ramadhan dengan semua orang tanpa pandang bulu.
Nah Treatpeople, menarik yah tradisi-tradisi unik Ramadhan dari negara-negara diatas? Selamat dan semangat menunaikan ibadah puasa!