JALAMU – Dengarkan Musik Seperti Ini ,Jika Kamu Susah Tidur

Tidur. Foto: Internet

TREAT – Pernahkah kamu mengalami kesusahan untuk tidur ? Jika ya, berarti kamu tidak sendiri. Banyak orang juga mengalami permasalahan yang sama. Ada beberapa alasan seseorang kesulitan untuk tidur, di antaranya karena kebiasaan, gaya hidup, kondisi medis, depresi, hingga stres.

Banyak orang yang mengalami susah tidur atau lebih dikenal dengan insomnia. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah susah tidur,salah satunya dengan cara mendengarkan musik. Salah satu penelitian menjelaskan mendengarkan musik dapat mencegah insomnia. Musik dapat membantu meningkatkan kualitas tidur,memperpanjang durasi tidur, dan mengurangi gangguan tidur.

Namun, tidak semua musik yang cocok menjadi penghantar tidur. Nah, ini ada beberapa jenis genre musik yang bisa dijadikan penghantar tidur

Musik Klasik

Lady playing piano with vintage look

Musik klasik merupakan musik yang paling sering di dengarkan orang untuk penghantar tidur. Namun, tidak semua musik klasik yang bisa didengarkan untuk penghantar tidur. Musik yang tepat ialah lagu-lagu yang bertempo 60-80 BPM. Selain itu,lagu yang didominasi oleh piano adalah pilihan yang tepat karena memiliki efek relaksasi yang membantu Anda tidur.

Musik Akustik

Klasik. Foto: Internet

Alasan memilih musik akustik untuk dijadikan penghantar tidur ialah biasanya lagu-lagu dalam genre akustik memiliki tempo yang lambat sehingga membuat lebih tenang. Kamu juga bisa mendengarkan musik akustik yang dimainkan tanpa vokal.Alunan alat musik, contohnya gitar atau piano, tanpa diiringi vokal memiliki efek chill yang dapat membuat Anda lebih mudah untuk terlelap.

Musik Santai

Jazz. Foto: Internet

Yang termasuk kedalam musik santai ialah genre blues,genre jazz,genre pop,genre folk, dan masih banyak lagi. Tujuan dari mendengarkan musik ini adalah untuk menciptakan suasana yang rileks sehingga kamu tidak banyak pikiran. Dengan pikiran yang rileks, kamu pun akan lebih mudah untuk tertidur.

Itulah beberapa genre lagu  yang mampu menjadi musik pengantar tidur. Meski begitu, musik adalah selera. Tentu saja kamu dapat memilih sendiri musik yang ingin didengarkan sesuai dengan selera pribadi, namun tetap dengan kriteria 60-80 BPM.

Apabila mendengarkan musik pengantar tidur tidak dapat membantu mengatasi masalah tidur kamu,cobalah menggabungkan musik yang menenangkan dengan teknik relaksasi. Para peneliti menemukan bahwa menggabungkan kedua metode ini juga dapat membantu Anda untuk tidur lebih cepat. Selamat mencoba! Semoga berhasil !

Rekomendasi