
Jelang perilisan album kelimanya, “Hardcore Romance”, Pamungkas merilis single ketiga, “Putus”, pada 25 Juli 2024. Single ini menandai tonggak penting dalam perjalanan Pamungkas sebagai penulis lagu.
“Putus” merupakan bukti kemampuan Pamungkas menerjemahkan perasaan kompleks menjadi musik eklektik. “Ide membuat lagu berjudul ‘Putus’ sudah ada sejak lama, karena belum ada yang pernah membuatnya,” ujar Pamungkas. “Sebagai penulis lagu, itu menjadi tantangan tersendiri untuk membuat kata ‘Putus’ terdengar wajar.”
Meskipun berjudul “Putus”, lagu ini bukan tentang kandasnya hubungan. Sebaliknya, “Putus” menggambarkan seseorang yang memuja sosok tak tergantikan, membuat segala yang lain tak lagi berarti.
Pamungkas banyak mengeksplorasi diksi bahasa Indonesia dalam lagu ini. “Lagu ini sebenarnya lagu cinta, liriknya ‘Yang selain dirimu putus, yang selain cintamu, selain bibirmu, dan selain matamu, selain harum tubuhmu, putus’,” jelas Pamungkas.
“Putus” menjadi satu-satunya lagu dalam “Hardcore Romance” yang menampilkan permainan drum oleh Raden Rohan, kakak kandung Pamungkas. Pamungkas merekam seluruh instrumen album ini sendirian, menjadikannya ruang eksplorasi dan ekspresi yang bebas.
Dalam proses penulisan “Putus”, Pamungkas berdiskusi dengan Harry Budiman, penulis lagu legendaris Indonesia. “Mas Harry mengajarkan saya membuat lagu dan musik,” kata Pamungkas. “Beliau menyarankan beberapa perubahan pada reff dan bagian lainnya.”
“Putus” lahir dari refleksi mendalam Pamungkas tentang kekhawatirannya dalam memulai hubungan. “Apakah saya dilihat sebagai manusia biasa, bukan hanya sisi komersilnya?” ungkapnya. “Lagu ini bentuk kekhawatiran saya tentang apakah saya dilihat sebagai manusia atau hanya ‘jubahnya’ saja.”
Single “Putus” dapat didengarkan di berbagai platform streaming musik, sementara album “Hardcore Romance” dijadwalkan rilis akhir Agustus 2024.