PANIK : Kembaranmu Ada di Dunia? Begini Fakta Ilmiahnya!

TREAT – Pernah melihat seseorang yang mirip banget dengan orang lain padahal mereka bukan saudara? Contohnya Ilham Anas yang dikenal karena wajahnya sangat mirip dengan mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Fenomena orang-orang yang memiliki wajah serupa ini bahkan memiliki nama unik: Doppelgänger.

Ada mitos menarik yang mengatakan setiap manusia punya tujuh kembaran di dunia. Tapi benarkah begitu? Mengapa kita bisa punya “kembaran” meski tidak ada hubungan keluarga? yuk kita bahas di PANIK, Fakta Unik!

Doppelgänger: Fenomena Wajah Mirip yang Unik

Fenomena ini erat kaitannya dengan genetika manusia. Penelitian menunjukkan bahwa gen manusia itu hampir identik hingga 99,5% – 99,9%! Artinya, hanya sekitar 0,1% gen yang membuat kita berbeda satu sama lain. Tak heran jika kombinasi gen tertentu bisa membuat seseorang tampak mirip dengan orang lain meski tidak memiliki hubungan darah.

Namun, meski secara teori bisa terjadi, menemukan “kembaran asing” tidak semudah yang dibayangkan. Ini karena gen yang menentukan bentuk wajah kita sangat bervariasi dibandingkan bagian tubuh lain. Selain itu, faktor lingkungan dan pola makan juga memengaruhi bentuk fisik seseorang.

Teghan Lucas, seorang peneliti dari University of Adelaide, bahkan menyebut peluang menemukan kembaran yang identik secara alami adalah 1 banding 1 triliun. Jadi, kita butuh populasi sebesar 127 kali lipat jumlah penduduk bumi untuk menemukan pasangan kembaran sedarah!

Lantas, kenapa banyak orang yang merasa sering melihat wajah-wajah mirip? Jawabannya adalah cara kerja otak kita! Otak tidak melihat wajah seperti gambar statis, melainkan sebagai peta pola yang utuh. Fitur-fitur wajah seperti pipi tembam, warna kulit, atau bentuk mata langsung diproses secara keseluruhan—mirip dengan cara kita melihat pulau Sulawesi dan membayangkannya seperti huruf “K”.

Jadi, meski ada kemungkinan menemukan seseorang yang mirip, sejatinya wajah mereka tidak benar-benar identik.

Kamu sendiri sudah pernah bertemu dengan “kembaranmu”?