Perjalanan Rifda di Olimpiade 2024, Inspirasi Bagi Senam Indonesia

( Foto : Internet )

TREAT- Rifda Irfanaluthfi, seorang atlet senam Indonesia, telah menjadi inspirasi di Olimpiade Paris 2024.

Rifda, yang berlatih di bawah asuhan Eva Butarbutar, membuat sejarah sebagai gymnasts pertama dari Indonesia yang berkompetisi di Olimpiade.

Ketua Gymnastics Indonesia, Ita Yuliati, memuji ketahanan Rifda yang terus berjuang meskipun mengalami cedera lutut yang serius.

“Perjuangan Rifda menuju Olimpiade patut dihargai bersama, karena mencapai Olimpiade bukanlah hal yang mudah,” kata Ita dalam rilis resmi.

Alami Sakit Lutut Saat Pemusatan Latihan

Foto : Internet

Selama Olimpiade 2024, Rifda hanya bisa berkompetisi di satu nomor senam artistik, yaitu palang bertingkat, alih-alih tiga alat yang direncanakan. Tiga minggu sebelum Olimpiade, lutut Rifda membengkak selama pemusatan latihan di Heerenveen, Belanda. Meskipun kondisinya membaik dan ia sempat berlatih dengan tiga alat lainnya, cedera kembali mengganggu saat latihan di Paris, khususnya saat melakukan vaulting.

Dokter Tim Indonesia memberikan penanganan maksimal, namun Rifda tidak pulih sepenuhnya, sehingga ia hanya bisa turun di satu alat. Meski mengalami rasa sakit yang signifikan, Rifda tetap tampil di debut Olimpiadenya dengan bantuan pelatihnya.

“Walaupun penampilannya tidak sempurna, perjuangan Rifda dan Coach Eva tetap patut diapresiasi,” kata Ita.

Melihat pencapaian ini, Gymnastics Indonesia kini bertugas untuk meneruskan jejak yang telah dibuka oleh Rifda dan Ita. Fokus ke depan adalah mempersiapkan tim senam Indonesia untuk berpartisipasi dalam 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championship 2025 yang akan diadakan di Jakarta.

Rekomendasi