
Apa yang treatpeople pikirkan ketika mendengar kata “Anjay”? Sebuah umpatan, atau seekor hewan? Beberapa orang mengatakan itu tergantung pola pikir kita mengartikan kata itu sendiri.
Pada dasarnya kata Anjay bukan merupakan kata baku yang tidak akan kamu temukan artinya atau maknanya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Kata Anjay mulai booming setelah selebriti Risky Billar dan Lesty Kejora kerap mengatakan kata anjay untuk bercanda. Orang-orang mulai mengikuti trend tersebut terutama dikalangan millenial.
Hingga menjadi kontroversi setelah YouTuber Lutfi Agizal membuat konten yang mempermasalahkan penggunaan kata Anjay tersebut. Menurutnya, kata anjay memiliki makna yang tidak baik dan akan berdampak buruk bagi generasi bangsa.
Beberapa orang mengatakan pada dasarnya kata Anjay merupakan plesetan dari hewan Anjing, karena kata dasarnya dianggap kasar sehingga dibuat lebih halus lagi.
Kata Anjay merupakan bahasa gaul atau biasa disebut bahasa prokem. Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bahasa prokem adalah bahasa sandi yang digemari dan digunakan oleh kalangan remaja tertentu.
Orang biasanya menyebutkan kata Anjay dengan lawan bicara tertentu saja, seperti dengan teman dekat atau teman sepergaulan sebagai tanda sudah ada kedekatan antara mereka.
Selain itu Anjay juga diungkapkan untuk menunjukan sesuatu yang keren dan hebat. Namun ada juga yang mengatakan Anjay untuk sebuah umpatan atau kekesalan akan sesuatu hal.
Dalam perkembanganya memang banyak makna yang bisa diartikan dalam menggunakan kata Anjay, mulai dari tanda suatu kedekatan hingga ekspresi marah atau umpatan.
Namun tetap ada aturan penggunaan bahasa yang sopan, dan berbahasa lah yang baik untuk melestarikan bahasa bangsa indonesia yang benar ya treatpeople.