Tiket Timnas Indonesia vs Bahrain Sold Out, Dukungan Fans Menggila

Foto : Internet

TREAT – Perjuangan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 terus berlanjut. Pada Maret 2025, Skuad Garuda akan melakoni dua laga di putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim asuhan Patrick Kluivert bakal menghadapi Australia dan Bahrain.

Timnas Indonesia lebih dulu bertandang ke markas Australia. Duel ini akan digelar di Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3/2025) pukul 16.10 WIB. Lima hari kemudian, Skuad Garuda akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (25/3/2025) pukul 20.45 WIB.

Laga kandang kontra Bahrain disambut dengan antusias tinggi. Tiket pertandingan ini ludes terjual dalam waktu kurang dari 10 jam setelah dibuka pada Selasa (4/3/2025) pukul 10.00 WIB. Informasi ini diumumkan melalui akun resmi Timnas Indonesia dan dikutip dari Kompas.com.

Penjualan tiket kali ini dilakukan melalui aplikasi Livin by Mandiri. Berbeda dari laga melawan Jepang dan Arab Saudi pada November 2024, harga tiket dijual normal tanpa promo. Setiap pembeli diwajibkan memiliki akun Garuda ID untuk mendapatkan tiket secara resmi.

PSSI mengingatkan agar penonton tidak membeli tiket dari calo. Pembelian dari pihak tidak resmi berisiko harga lebih mahal dan keaslian tiket tidak terjamin. Selain itu, seluruh pembeli tiket mendapatkan perlindungan asuransi sebagai bagian dari komitmen PSSI dalam meningkatkan kenyamanan penonton.

Satu-satunya laga kandang Timnas Indonesia bulan ini akan diawasi langsung oleh AFC. Bahrain meminta 7-8 perwakilan AFC untuk memantau jalannya pertandingan di SUGBK pada 25 Maret. PSSI berkomitmen menunjukkan profesionalisme dalam penyelenggaraan pertandingan internasional.

“Kita pernah mengalami kejadian kurang mengenakkan, meskipun tidak ada kaitannya dengan timnas atau klub,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Ia menambahkan bahwa AFC dan Bahrain akan terus mengawasi jalannya pertandingan ini. “Mereka mengirim tim khusus untuk memantau langsung. Ini menjadi tantangan bagi kita agar bisa menunjukkan bahwa Indonesia adalah tuan rumah yang baik,” tutupnya.

Rekomendasi