
TREAT – Birrul Walidaini merupakan kalimat Bahasa arab yang mengandung makna berbakti kepada orang tua, termasuk berbuat baik, menunaikan hak orang tua, menaati perintahnya, membuat hati mereka senang serta menjauhi apa yang dilarangnya.
Perintah untuk berbakti kepada orang tua tertuang dalam kitab suci Al-Quran, Allah Subhaana wa Ta’ala berfirman :
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسٰنَ بِوَالِدَيْهِ ۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصٰلُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِـوَالِدَيْكَ ۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.”
(QS. Luqman 31: Ayat 14)
Allah SWT berfirman:
وَاِنْ جَاهَدٰكَ عَلٰٓى اَنْ تُشْرِكَ بِيْ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ ۙ فَلَا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِى الدُّنْيَا مَعْرُوْفًا وَّاتَّبِعْ سَبِيْلَ مَنْ اَنَابَ اِلَيَّ ۚ ثُمَّ اِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
“Dan jika keduanya memaksamu untuk menyekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beri tahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
(QS. Luqman 31: Ayat 15)
Surat ini menunjukkan bahwa sebagai umat muslim wajib bagi kita untuk berbakti kepada orang tua selama orang tua masih berada dalam kebenara agama islam. Selain menjalankan kewajiban, berbakti kepada orang tua juga merupakan jalan seorang anak mendapatkan ridha orang tuanya, sekaligus ridha Allah Subhaana wa Ta’ala.
diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abdullah bin ‘Umar terkait dengan ridho orang tua:
رِضَى اللهِ فِي رِضَى الْوَالِدَيْنِ وَسُخْطُ اللهِ فِي سُخْطِ الْوَالِدَيْنِ
“Ridha Allah ada pada ridha kedua orang tua, dan murka Allah ada pada murka kedua orang tua”.