TREAT – Milenial mana sih yang gak tahu sama Najwa Shihab? Wanita yang akrabg disapa mbak Nana ini merupakan seorang pembawa acara, jurnalis, aktris, feminis, dan aktivis sosial media Indonesia yang tulisan dan kata-katanya selalu menjadi pelecut semangat para generasi muda.
Treatpeople, banyak orang yang terinspirasi dari Mbak Nana dan berangan-angan agar suatu saat bisa menjadi seperti beliau. Karismatik, pintar, bijaksana, berani, dan pandai bermain diksi adalah sedikit dari sekian banyak image yang melekat di diri seorang Najwa Shihab.
Nah kita bisa kok menjadi seorang inspirator dan motivator serba bisa seperti Mbak Nana. Salah satunya adalah dengan cara mengetahui, mempelajari, menyaring, dan mengimplementasi pemikiran-pemikiran seorang Najwa Shihab.
Khusus untuk Treatpeople, ini dia 3 pola pikir sukses ala Najwa Shihab yang wajib kita ketahui agar bisa ikut kita terapkan.
Menjadi generasi muda jangan takut untuk mencari tahu dan mencoba hal-hal baru. Seorang Najwa Shihab pernah sangat yakin bahwa setelah ia lulus 4 tahun dari fakultas hukum, ia akan menjadi seorang hakim atau pengacara. Namun, di akhir penulisan skripsinya, ia tidak sengaja membaca majalah tempo yang isinya lowongan magang untuk reporter stasiun TV RCTI selama 3 bulan.
Hasilnya, waktu 3 bulan magang di televisi itu berhasil membuyarkan semua rencana yang telah ia susun selama empat tahun di fakultas hukum. Artinya tidak masalah jika saat ini kita merasa berada jalur yang kurang tepat karena jalan masih panjang. Saat ini peluang terbuka lebar dimana saja dan untuk siapa saja. Kuncinya hanya satu, selalu mencari tahu dan jangan takut untuk mencoba.
Setiap pengalaman yang kita lakukan dan kita lalui selalu mengandung pelajaran-pelajaran yang seringkali tidak kita dapatkan di bangku sekolah atau perkuliahan. Setiap pengalaman itu berarti dan ketika kita berhasil mendapatkan kesempatan untuk terlibat di dalamnya, maka jangan pernah takut untuk salah karena setiap kesalahan pasti akan menjadi sebuah pembelajaran. Di samping itu, kita juga perlu persistensi untuk dapat memastikan bahwa apapun yang kita kejar itu dapat kita capai, sebab itu adalah kunci untuk dapat tetap bertahan di dunia ini.
Mbak Nana pernah bercerita di suatu seminar tentang bagaimana sebuah teknologi merubah hidup seorang pelukis Perancis yang terkenal karena kemampuan melukisnya yang dapat menggambarkan objek manusia dengan sangat presisi. Sampai ada suatu musium yang khusus untuk memamerkan karya-karyanya dan orang sekitarnya pun yakin bahwa ia akan dikenang sepanjang masa karena kemampuannya. Namun tiba-tiba kamera ditemukan dan pada detik itu juga, kemampuannya untuk bisa menggambarkan objek seperti hidup secara presisi dan detail menjadi tidak lagi relevan. Dan pada detik itu, ia tidak lagi menjadi penting karena kemampuannya sudah tergantikan.
Hal itu menunjukkan bahwa kita harus selalu berusaha mengikuti perkembangan karena kalau tidak, kita yang akan ditinggalkan oleh perkembangan. Jadi bisa dikatakan bahwa tidak ada pilihan untuk berubah dan itu yang membuat kita harus dan mau menguasai teknologi karena jika tidak, kitalah yang akan ditinggalkan oleh zaman dan teknologi.
Jadi gimana Treatpeople, sudah cukup teracuni oleh pemikiran-pemikiran sukses Mbak Nana belum? Ayo kita sama-sama terus menggali rasa ingin tahu dan terus mencoba hal-hal baru dengan tidak takut untuk melakukan kesalahan agar dapat terus belajar agar tidak ketinggalan zaman.