Ada Apa Denganmu (Part 2)

Masih saja seperti dulu. Kau tiba-tiba menghilang tanpa jejak.

Seolah-olah aku hanya pengatur rasa sepi, penemanan kala kau tinggal sendiri.

Tak adakah arti lain diriku di sisimu?

Masih saja kisah lama dengan dia yang selalu kau kenang.

Bukankah sudah berbulan-bulan kita mencoba untuk saling melupakan masa lalu?

Apakah begitu mudah bagimu untuk kembali pada masa lalu itu?

Tak apa. Mungkin cerita lama yang jauh membuat mu bahagia.

Tapi, jangan pernah kembali lagi jika sendiri datang dan dia kembali pergi darimu.

Aku hanya ingin memastikan, bahwa aku bukan permainan.

Aku juga bukan seseorang yang baja menampung keluh kesahmu.

Jika hendak pergi. Pergilah untuk selamanya. Biar jelas, tugasku adalah untuk melupakanmu.

Aku mohon. Meski berat datang tanpa diundang.

Jangan pernah bawa sepi setelah hatiku bergantung lagi.

Walaupun acapkali aku bertanya dengan hati, ada apa denganmu?

Apakah kau menemukan dia yang lama telah mencampakkanmu? Aku masih saja ingin tahu.

Tapi kiranya kau menutupinya dariku.

Bukan masalah besar. Karena kini tugasku akan lebih mudah, kembali menghilang dan membiarkanmu dengan pilihan hatimu.

Tanpa kau sadar bahwa kau akan kehilangan seseorang yang tulus berada disampingmu.

Semoga semesta selalu senantiasa membawamu pada hati yang kau percayai bukan sekedar memberi nyaman lalu pergi.

Salsabila Syafni Aulia