
TREAT – Mengonsumsi makanan tertentu ternyata bisa menurunkan daya ingat. Menghindari beberapa makanan dapat membantu mengurangi risiko terkena alzheimer dan demensia. Berikut makanan yang dapat menurunkan daya ingat :
Mengonsumsi gorengan sering kali merusak otak dan menyebabkan peradangan pembuluh darah. Penelitian Cambridge University menemukan hubungan antara gorengan dan penurunan kognitif. Pilih air fryer atau metode memasak seperti merebus dan mengukus untuk alternatif yang lebih sehat.
Karbohidrat olahan seperti pizza, cake, dan pancake dapat meningkatkan gula darah dan merusak daya ingat. Penelitian University of New South Wales menunjukkan bahwa makanan dengan kadar glikemik tinggi bisa merusak daya ingat. Hal ini juga meningkatkan risiko alzheimer dan demensia.
Makanan ultra proses mengandung tambahan gula, garam, dan lemak dalam jumlah tinggi. Contoh makanan ini adalah keripik, permen, dan mie instan. Penelitian Wiley Online Library menemukan bahwa lemak visceral dari makanan ini merusak jaringan otak. Konsumsi makanan segar seperti buah, sayur, dan kacang-kacangan lebih baik untuk mencegah penurunan kognitif.
Aspartam merupakan pemanis buatan dalam permen karet dan sereal yang dapat menyebabkan masalah kognitif. Menurut jurnal European of Clinical Nutrition, aspartam dapat mengganggu produksi neurotransmitter dan meningkatkan stres otak. Menghindari aspartam dapat membantu mengurangi kadar gula berlebih dalam tubuh.
Lemak trans dalam mentega putih, margarin, dan kue kering kemasan dapat mempengaruhi kesehatan otak. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi lemak trans tinggi berkaitan dengan risiko alzheimer dan penurunan daya ingat.
Ganti lemak trans dengan lemak sehat seperti omega-3 yang melindungi otak dari penurunan kognitif. Contoh makanan yang mengandung omega-3 adalah salmon dan kacang kenari.
Dengan menghindari makanan-makanan tersebut, Anda dapat menjaga kesehatan otak dan daya ingat tetap optimal.