Selamat Malam
Hei, kenapa langkahmu kian jauh saja?
Apa terlalu hangat sepertinya dekapan wanita itu?
Kau tidak mengenalinya
Tidak akan ada teh hangat seperti yang setiap pagi aku suguhkan
Tidak akan ada dongeng indah seperti ceritaku setiap malam
Berbaik arahlah
Selagi aku masih dibelakangmu
Masih ku sediakan rumah ternyaman
Ajaklah lagi aku berdebat
Sampai kita bertengkar hebat
Asal aku tetap kau ikat di tulang belikatmu
Cantika Riski Febiola