
TREAT – Bagi kamu yang suka main ke pantai, pasti udah gak asing lagi dengan istilah diving dan snorkeling. Kedua olahraga air ini menjadi salah satu kegiatan yang pantang untuk dilewatkan, khususnya bagi kamu yang suka dengan laut. Meskipun bukan termasuk istilah yang baru, ternyata masih banyak yang merasa kesulitan untuk membedakan kedua jenis olahraga air ini.
Secara umum, keduanya tergolong ke dalam kegiatan menyelam. Perbedaan antara diving dan snorkeling terdapat pada penggunaan peralatan, kedalaman untuk menyelam, hingga ketentuan usia untuk melakukan kegiatan tersebut.
Snorkeling merupakan kegiatan “berenang” di atas permukaan air yang bertujuan untuk melihat kehidupan biota dibawahnya. Pada snorkeling, peralatan yang dibutuhkan diantaranya masker, snorkel, dan fin. Masker disini berbentuk seperti kacamata renang yang difungsikan sebagai alat bantu untuk melihat ke dalam air. Masker ini akan menutupi mata hingga bagian hidung, sehingga kamu hanya bisa mengandalkan mulut untuk bernafas. Pada mulut, kamu akan menggunakan snorkel berbentuk selang yang berfungsi untuk membantu mengambil nafas ketika sedang melihat keindahan bawah laut. Terakhir ada fin atau kaki katak yang digunakan sebagai alat bantu gerak di dalam air.
Diving merupakan kegiatan menyelam di dalam air yang membutuhkan teknik menyelam khusus. Pada diving, kamu juga membutuhkan peralatan yang digunakan ketika snorkeling. Namun, ada beberapa peralatan lain yang wajib kamu gunakan agar lebih aman ketika menyelam. Peralatan tersebut diantaranya baju selam, tabung oksigen yang meliputi regulator dan oktopus, deep gauges untuk mengukur kedalaman selam, dan pressure gauges untuk mengukur tekanan udara di dalam tabung.
Snorkeling biasanya dilakukan di permukaan air atau hingga pada kedalaman tiga meter. Pada kedalaman ini, resiko kecelakaan juga dinilai kecil karena tekanan tubuh yang juga tidak terlalu tinggi. Berbeda dengan snorkeling, diving bisa dilakukan hingga kedalaman 300 meter atau bahkan lebih dalam. Oleh karena itu, pada diving memang sangat dibutuhkan peralatan khusus terutama tabung oksigen.
Pada snorkeling terdapat alat bantu pernafasan berupa snorkel yang akan membantu kamu untuk mengambil nafas dari permukaan air. Meskipun menggunakan alat bantu, namun harus tetap mengatur pernafasan sebaik mungkin dan dianjurkan untuk belajar bernafas menggunakan mulut dan bukan hidung.
Sementara pada diving, dibutuhkan teknik khusus dalam menyelam. Bagi kamu yang ingin mencoba diving, maka harus memiliki sertifikat khusus dan sering berlatih menyelam. Latihan yang dimaksud berupa latihan pernafasan hingga latihan untuk mengatur penggunaan oksigen untuk menghemat kadar oksigen dalam tabung ketika kamu menyelam.
Itu dia beberapa perbedaan antara snorkeling dengan diving. Semoga setelah ini kamu gak kesusahan lagi membedakan kedua jenis olahraga air ini. Nah treatpeople, kira-kira olahraga mana yang mau kamu coba duluan? Snorkeling, diving, atau langsung coba keduanya?