
Setiap kapal pasti memiliki kepala nahkodanya. Setiap pesawat dikomandoi oleh seorang pilot. Setiap perusahaan juga memiliki pemimpinnya. Setiap Negara punya presidennya. Bahkan setiap kelompok juga mempunyai seorang ketuanya. Yaps, semua itu terjadi karena dalam menjalankan kehidupan ini kita membutuhkan sosok seseorang pemimpin. Sebab dia lah yang akan memandu kemana arah kapal berlayar, seperti apa perusahaan dibangun, dan bagaimana cara terbaik untuk mencapai tujuan bersama.
Pemimpin ibarat sang pemilik kompas. Tanpa kehadirannya, tidak tahu jalan mana yang harus di tempuh. Pemimpin bak tali pengingat. Merangkul semua pendapat dalam satu ikatan yang kuat agar tidak lepas hingga sampai pada tujuan. Begitu pentingnya peran seorang pemimpin. Dan setiap kita terlahir sebagai seorang pemimpin, terutama untuk diri sendiri.
Namun, apakah kita sudah menjadi pemimpin yang baik? Kadang banyak yang lupa bahwa menjadi seorang pemimpin ternyata tidaklah mudah, sebab ada amanah yang tertompang di dalamnya. Menyatukan banyak kepala dalam satu visi dan misi yang sama membutuhkan kemampuan khusus. Tapi bukan berarti tidak bisa untuk dilakukan. Berikut beberapa sikap yang harus kamu miliki agar menjadi pemimpin yang baik.
Pertama, pemimpin yang baik akan selalu menjadi dirinya sendiri dengan ciri khas tersendiri. Hal tersebutlah yang membedakannya dengan yang lain dan menjadi hal akan selalu diingat juga oleh orang yang dipimpinnya. Selanjutnya, memiliki keahlian berkomunikasi yang baik. Karena dengan kemampuan tersebut ia bisa memberikan arahan yang jelas sehingga terhindar dari kesalahpahaman.
Ketiga, sikap jujur, sabar, rendah hati dan semangat harus senantiasa hadir dalam diri pemimpin. Keempat, berani dan bertanggung jawab terhadap kebijakan yang diambil dan risiko yang akan muncul nantinya. Terakhir, seorang pemimpin mesti mau untuk belajar dan mencari tahu ilmu-ilmu baru agar selalu mempunyai daya kreativitas dan inovasi yang tinggi. Dengan begitu, ketika tekanan datang, pemimpin dapat memberikan solusi terbaik yang mungkin tidak pernah terbayangkan.
Salsabila Syafna Aulia