Cukup

Foto: Internet

Api takluk oleh air

Tak bisa berkutik

Tak mampu melawan

Walau datang  serombongan

Tetap, api akan padam

Seperti itu pula perihal kesabaran

Tetap menjadi pemenang

Walau dalam cengkeraman ketakutan akan arti kehilangan

Karena menanti bukan hal yang mudah tuk dilakukan

Panas hilang ketika dingin datang

Walau sudah berbulan kekeringan menjadi teman

Tetap tak membekas jika turun hujan

Walau hanya sejam

Pun begitu jua perihal kerinduan

Yang bertahun-tahun ditahan sendirian

Sirna dalam sekejap pertemuan

Padahal tak berbanding dengan waktu penantian

Memang, cukup!

Cukup sedetik, menghapus penantian sebulan

Cukup semenit, menghilangkan kerinduan selama setahun

Cukup sejam, mengubah praduga yang selama ini beterbangan

Cukup sekali pertemuan, kembali berhasil menciptakan kembali harapan

Salsabila Syafna Aulia

Rekomendasi