Api takluk oleh air
Tak bisa berkutik
Tak mampu melawan
Walau datang serombongan
Tetap, api akan padam
Seperti itu pula perihal kesabaran
Tetap menjadi pemenang
Walau dalam cengkeraman ketakutan akan arti kehilangan
Karena menanti bukan hal yang mudah tuk dilakukan
Panas hilang ketika dingin datang
Walau sudah berbulan kekeringan menjadi teman
Tetap tak membekas jika turun hujan
Walau hanya sejam
Pun begitu jua perihal kerinduan
Yang bertahun-tahun ditahan sendirian
Sirna dalam sekejap pertemuan
Padahal tak berbanding dengan waktu penantian
Memang, cukup!
Cukup sedetik, menghapus penantian sebulan
Cukup semenit, menghilangkan kerinduan selama setahun
Cukup sejam, mengubah praduga yang selama ini beterbangan
Cukup sekali pertemuan, kembali berhasil menciptakan kembali harapan
Salsabila Syafna Aulia