TREAT – Treatpeople kamu tau nggak apa itu Lupus? penyakit lupus atau lupus eritematosus adalah penyakit autoimun kronis yang dapat menyebabkan peradangan di beberapa bagian tubuh, termasuk di kulit, sendi, ginjal, hingga otak.
Orang yang mengalami penyakit lupus disebut juga odapus. Sebagian besar Odapus adalah wanita, meskipun tidak menutup kemungkinan kondisi ini bisa dialami oleh laki laki ataupun siapa saja dengan usia yang tidak menentu.
10 Mei merupakan peringatan Hari Lupus Sedunia yang ditetapkan oleh World Lupus Federation. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit lupus. Jika seseorang pada kondisi tubuh normal, sistem kekebalan tubuhnya akan melindungi tubuh dari serangan penyakit.
Namun berbeda dengan penderita lupus, sistem kekebalan tubuh bukanya melindungi dari serangan penyakit tetapi malah menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh yang sehat.
Penyakit lupus itu sendiri disebut dengan penyakit autoimon, artinya penderita lupus jika dilihat dari luar akan terlihat baik-baik saja. Namun, penyakit lupus itu sedang melemahkan penderitanya dari dalam, tidak dapat diprediksi, dan tidak dapat terlihat oleh orang lain.
Penyakit lupus disebabkan oleh dua faktor, yaitu genetik dan lingkungan. Seseorang dapat menderita lupus apabila mengalami kontak terhadap lingkungan pemicu, seperti paparan sinar matahari, mengalami infeksi, atau karena prosedur pengobatan tertentu.
Ada beberapa macam gejala umum penyakit lupus, diantaranya:
1. Pusing
2. Demam
3. Otot nyeri, kaku, dan membengkak
4. Bercak berbentuk yang mengelilingi wajah terutama pipi dan hidung yang membentuk seperti kupu-kupu
5. Ketidak abnormalan kulit yang muncul akibat paparan sinar matahari
6. Kuku dan jari membiru akibat udara dingin atau stres
7. Napas pendek
8. Nyeri dada
9. Mata kering
10. Sakit kepala, linglung, dan kehilangan memori.
Peringatan penyakit lupus pertama kali dicetuskan oleh Komunitas Lupus di Kanada pada tahun 2004. Diawal penyelenggaraannya, Hari Lupus Sedunia hanya diperingati di tiga belas negara. Selain bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, Hari Lupus Sedunia juga memiliki misi untuk mendorong pemerintah meningkatkan dana penelitian serta menyediakan layanan pasien lupus yang lebih baik.
Seiring berjalannya waktu, gerakan ini menarik lebih banyak perhatian masyarakat dunia khususnya dari kalangan selebriti. Beberapa selebriti dunia seperti Julian Lennon, Daniel Radcliffe, Ian Harding, hingga Lady Gaga turut berkontribusi dalam gerakan ini.