TREAT – Tahukah kamu, tanggal 14 Juni ini setiap tahunnya, dunia kesehatan terlebihnya memperingati hari donor darah sedunia. Istilah donor darah sepertinya sudah tidak asing untuk didengar, namun sangat jarang mengetahui tentang hari donor darah.
WHO (badan organisasi kesehatan dunia) tahun ini memberikan tema “Give blood and keep the world beating” dengan tujuan agar masyarakat dunia memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya kesehatan mendonor darah.
Hari Donor Darah Sedunia diresmikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization, WHO) di Swiss pada 2005.Sejak tahun tersebut, Hari Donor Darah Sedunia resmi menjadi hari yang diperingati secara global setiap tahunnya.Adapun alasan pemilihan tanggal 14 Juni sebagai Hari Donor Darah Sedunia adalah karena tanggal tersebut merupakan tanggal lahir seorang ahli biologi dan kedokteran Austria, Karl Landsteiner. Karl sendiri diketahui merupakan seorang pelopor transfusi darah modern. Karl juga merupakan sosok yang berhasil menemukan penggolongan darah seperti yang kita ketahui saat sekarang (golongan darah A, B, O, dan AB). Berkat kedua penemuannya itu, para tenaga medis jadi bisa melakukan transfusi darah sesuai dengan golongan darah antara pendonor dengan penerima donor.
Mendonorkan darah tidak hanya untuk tujuan transfusi saja, tetapi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Dikutip dari laman ICRC, sumbangan darah dari satu orang dapat menyelamatkan hingga tiga nyawa dan disebut-sebut jika donor tersebut dibutuhkan setiap dua detik. Untuk itu, donor darah bisa menjadi salah satu momen yang tepat untuk menyebarkan kebaikan.
Tak hanya memberi manfaat untuk penerima, pendonor juga bisa mendapatkan manfaat donor darah bagi kesehatan sendiri. Cukup memberikan sedikit darah dalam tubuh, atau sekitar 480 mililiter, seseorang dapat memberi kebahagiaan kepada sesama dan mendapatkan manfaatnya.