15 Juni – Nyamuk Juga Bisa Berbahaya, Memperingati Hari DBD Asean

15 Juni – Hari DBD Asean, foto: Internet

TREAT – DBD atau yang dikenal dengan demam berdarah adalah salah satu penyakit berbahaya yang menimbulkan banyak kematian setiap tahunnya. Penyakit ini berasal dari virus dengue yang masuk ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus.

Hari Deman Berdarah Dengue (DBD) diperingati oleh negara-negara anggota ASEAN setiap tanggal 15 Juni sejak tahun 2010. ASEAN Dengue Day (ADD) digagas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 di Hanoi, Vietnam, pada 30 Oktober 2010.

Diadakanya Hari Demam Berdarah Dengue bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya dari penyakit demam berdarah dengue secara berkelanjutan. Sebab penyakit ini tak sedikit merenggut korban jiwa setiap tahunnya. Melalui perayaan ini pula, menjadi pengingat agar negara-negara anggota ASEAN bersama-sama melakukan berbagai aktivitas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan dan kontrol demam berdarah.

gejala dan pencegahan DBD, foto: Internet

Adapaun gejala Penyakit Demam Berdarah, terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

  1. Gejala demam berdarah klasik
    – Demam tinggi hingga 400C
    – Sakit kepala parah
    – Nyeri pada retro-orbital (bagian belakang mata)
    – Nyeri ulu hati, otot & sendi
    – Mual dan muntah
    – Ruam (muncul setelah demam hari ke-4)
  2. Gejala dengue hemorrhagic fever Meliputi gejala DBD klasik, ditambah :
    – Kerusakan pada pembuluh darah dan getah bening
    – Perdarahan dari hidung, gusi, atau di bawah kulit yang menyebabkan memar berwarna keunguan
  3. Gejala dengue shock syndrome Meliputi semua gejala demam berdarah klasik dan dengue hemorrhagic fever, ditambah :
    – Kebocoran di luar pembuluh darah
    – Perdarahan parah Shock (tekanan darah sangat rendah)

Treatpeople ingat dan perhatikan gejala, segera bawa ke rumah sakit apabila mengalami tanda/gejala : Demam tinggi 3 hari terus menerus Nyeri perut / muntah, terjadi perdarahan tidak enak badan (lesu, mengantuk / kesulitan bernapas), nafsu makan / minum buruk, kedinginan yang ekstrem.

Karena pencegahan lebih baik darpada mengobati, adapaunpencegahan demam berdarah dapat dilakukan dengan cara penyemprotan obat nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, menanam tanaman pengusir nyamuk, serta membersihkan lingkungan sekitar secara umum.

Rekomendasi