Sebagian besar orang selalu menunda-nunda dirinya untuk menabung dengan alasan sedang ada kebutuhan yang mendesak, nanti-nanti saja kalau punya gaji lebih dan lain sebagainya. Padalah sebenarnya kita tetap bisa menabung walau sedang banyak memenuhi kebutuhan atau juga memiliki pemasukan yang sedikit loh treatpeople! Bagamana caranya?
Coba dimulai dari membiasakan diri untuk menambah pemasukan dan meredam angka pengeluaran.
Ibarat pepatah orang minang “Jan Sampai Gadang Lo Pasak Paso Tiang” yang artinyajangan sampai lebih banyak pengeluaran dari pada pemasukan
Sekarang ini, apalagi dengan dukungan teknologi informasi yang cepat sekali perkembangannya, kamu bisa memanfaatkan keahlian untuk menciptakan sumber pendapatan sampingan loh treatpeople.
Seperti berjualan online misalnya
Demi keuangan pribadi, bagaimanapun, lebih baik berbelanja sendiri.
Dalam suasana santai dan menyenangkan, teman kamu mungkin mendorong kamu untuk membeli lebih banyak barang daripada yang kamu inginkan.
Jelas, itu tidak sehat untuk kondisi keuangan kamu. Terkadang berbelanja bersama orang lain juga akan membuat kamu tak kuasa menahan diri untuk membeli suatu barang karena gengsi yang ada. Jadi pastikan untuk menghindarinya jika kamu ingin lebih berhemat untuk ditabung.
Saat kita mendapat kenaikan gaji, biasanya hal pertama yang kita lakukan adalah “membeli sesuatu yang mahal untuk merayakannya”
Mungkin tas, jam tangan, atau tiket pesawat ke destinasi impian. Pembelanjaan untuk perayaan tentunya bukan hal yang salah.
Beberapa penghargaan diri itu sehat. Tapi ingat untuk meningkatkan transfer otomatis bulanan kamu ke tabungan kau harus dapat mengoontrol itu.
Mungkin akan menyakitkan sekarang, tapi kamu akan mencapai tujuan keuangan pribadi kamu lebih cepat jika kamu membagikan lebih banyak uang ke tabungan dari usia yang lebih muda.
Apakah kamu memiliki cukup kekuatan untuk menabung? Apakah kamu baik-baik saja dengan tidak memiliki uang yang banyak sekarang?
Jika kamu bisa mengembangkan kedua kualitas ini, finansial kamu akan bertumbuh semakin baik dari waktu ke waktu.
Last but not least, yang paling penting kamu lakukan adalah memperhatikan apakah tujuan kamu membeli suatu barang tersebut? apakah kamu benar-benar mebutuhkannya, atau hanya sekedar keinginan semata.
cara paling simpelnya adalah, dengaan menunggu sekitar tiga hari, setelah tiga hari lalu tanyakan pada dirimu apakah kamu masih membutuhkannya atau tidak.